Marak Aksi Kekerasan, Peran Perempuan Sangat Krusial Dalam Membentuk Karakter Anak
Aktivis perempuan, Siti Musdah Mulia menilai aksi kekerasan dilakukan anak dan remaja belakangan sudah sangat meresahkan. Untuk itulah, peran perempuan menjadi sangat krusial dalam membentuk karakter dan pribadi anak yang toleran serta anti kekerasan.
Perempuan dinilai menjadi salah satu elemen sentral dalam mempromosikan perdamaian. Mengingat belakangan ini secara global, konflik sosial semakin marak terjadi di kalangan anak dan remaja.
Aktivis perempuan, Siti Musdah Mulia menilai aksi kekerasan dilakukan anak dan remaja belakangan sudah sangat meresahkan. Untuk itulah, peran perempuan menjadi sangat krusial dalam membentuk karakter dan pribadi anak yang toleran serta anti kekerasan.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Keputihan pada anak perempuan apa sebenarnya? Pengertian Keputihan pada Anak Menurut Teen's Health, keputihan pada anak perempuan adalah hal yang wajar dan memiliki tujuan untuk membersihkan serta melembabkan vagina.
-
Apa saja ciri khas anak perempuan tunggal? Fakta anak tunggal perempuan yang pertama, yaitu cenderung sensitif. Hal ini karena anak tunggal terbiasa dengan perhatian orang tua dengan segala fasilitas yang diberikan kepadanya, sehingga terkadang sulit menghadapi lingkungan luar.Kesulitan untuk menghadapi lingkungan sekitar tersebut, membuatnya menjadi sosok yang sensitif. Selain itu, anak tunggal perempuan juga mudah tersinggung, mudah merasa khawatir, dan mudah berempati pada orang lain.
-
Nama bayi perempuan apa yang memiliki arti 'berambut keemasan'? Flavia yang memiliki arti dan makna berambut keemasan
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
"Sesuai dengan tema International Women's Day tahun 2023 ini, yaitu embrace equity (merangkul kesetaraan), perempuan harus sadar bagaimana mempraktekan keadilan khususnya keadilan gender. Jangan membiarkan ada perilaku diskriminatif, eksploitatif dan kekerasan sekecil apapun untuk alasan apapun. Kata kuncinya, speak up," ujar Siti dalam keterangan tertulis di Jakarta dikutip Sabtu (11/3).
Dia melanjutkan, sejatinya tanggung jawab melahirkan dan membentuk generasi berakhlak dan anti kekerasan bukan hanya tugas perempuan semata. Namun kaum laki-laki juga harus menjadi benteng dalam membangun karakter anak melalui pendidikan dalam rumah tangga.
"Bukan hanya perempuan, laki-laki juga harus jadi benteng. Jadi diajarkan mulai dari keluarga, dari hal-hal yang kecil-kecil dan biasa dianggap cuma sepele, justru itu yang sepele itu berpengaruh dalam benak seseorang akhirnya menjadi sebuah karakter. Jadi kaca kuncinya itu adalah teladan,” kata Profesor Riset bidang Lektur Keagamaan LIPI ini.
Faktor Mempengaruhi Pendidikan Karakter Anak
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa peran perempuan khususnya ibu selalu dianggap tokoh krusial dalam pembentukan karakter anak dan disebut sebagai sekolah pertama (madrasatul ula) bagi anak. Namun, kerjasama orang tua dalam membentuk karakter anak merupakan bagian dari amanah Tuhan kepada umatnya.
“Karena umumnya, apalagi anak-anak di masa golden age itu kan biasanya melekat pada ibunya, tapi tanggung jawab anak itu adalah tanggung jawab berdua. Inilah pentingnya kita memahami keluarga berencana sehingga betul-betul siap, bukan hanya fisik,tetapi mental, sosial, finansial, bahkan spiritual, itu tidak mudah memang karena anak itu amanah,” papar Musdah.
Ia juga mengemukakan banyak faktor yang dapat mempengaruhi lemahnya pendidikan karakter anak. Sehingga, parenting yang baik menjadi solusi dan jalan keluar mencegah masuknya pengaruh budaya kekerasan di lingkungan anak dan remaja.
“Ada banyak faktor, faktor dalam keluarga, internal dan external. Parenting itu penting, bagaimana mengajarkan anak kita untuk cerdas, menjadi bapak, menjadi ibu yang baik itu nggak taken for granted, tapi harus melalui sebuah pendidikan gitu loh,” imbuh dia.
Membangun serta mempromosikan perdamaian, dan pencegahan kekerasan juga memiliki tantangan tersendiri menurut wanita yang juga seorang aktifis anti kekerasan ini. Dia berharap tantangan yang ada tidak menyurutkan usaha pemerintah untuk mewujudkan perdamaian di masyarakat.
"Karena masyarakat kita nggak suka dengan perdamaian, sukanya kan konflik. Nah karena itu bagaimana kita membangun literasi, membangun peradaban. Jadi pemerintah juga enggak boleh takut terhadap kelompok-kelompok yang intoleran yang menghalang-halangi terwujudnya perdamaian dalam masyarakat,” ujar dia.
(mdk/gil)