Marak Gangguan di Objek Vital Blok Rokan, Polda Riau Bahas Pengamanan dengan PHR
Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencatat sedikitnya 22 kasus gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah eksplorasi minyak dan gas Blok Rokan. Kasus-kasus tersebut terjadi sejak tahun 2022 sampai Mei 2023.
Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencatat sedikitnya 22 kasus gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah eksplorasi minyak dan gas Blok Rokan. Kasus-kasus tersebut terjadi sejak tahun 2022 sampai Mei 2023.
"Di antaranya kasus pencurian kabel yang mana dampaknya luar biasa, ekspolorasi bisa terhenti dan sumbangan minyak yang menjadi sumbangan devisa jadi terganggu yang juga menyebabkan rakyat dan stabilitas keamanan jadi terganggu," kata Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam rapat pengamanan objek vital nasional di wilayah kerja Blok Rokan bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Palembang, Rabu (7/6).
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Apa itu Mie Kipas? Merupakan Jenis Mi Yamin Sebenarnya, mi kipas termasuk varian mi yamin yang sudah populer di Jawa Barat. Mi yamin sendiri merupakan mi yang direbus, kemudian diberi banyak bumbu termasuk kecap manis. Mi ini memiliki ukuran yang kecil-kecil, serupa dengan mi kering khas Palembang atau bakmi asli Tionghoa. Secara tampilan, mi kipas mirip dengan mi yamin karena memiliki ukuran yang kecil dan berwarna kecokelatan dari kecap.
-
Apa itu Miedes? Miedes merupakan makanan khas dari daerah Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kuliner ini banyak diburu wisatawan luar daerah karena cita rasanya yang pedas dan menggugah selera.
-
Kapan Mikhayla lahir? Lahir pada 2 Juni 2012, Mikhayla kini berusia 11 tahun.
-
Bagaimana Miedes disajikan? Biasanya, warga Pundong menyajikan miedes dengan ragam sayuran seperti wortel, bawang daun maupun sawi hijau.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
Rapat itu dihadiri Irwasda Polda Riau, Karo Ops, Karo SDM, Dir Intelkam, Dir Reskrimum, Dir Reskrimsus, Dir Samapta, Dir Pam Obvit, Kapolres Dumai, Kapolres Bengkalis, Kapolres Rohil, Kapolres Rohul, Kapolres Siak, serta Kapolres Kampar. Mereka membahas berbagai permasalahan terkait pengamanan objek vital nasional di wilayah Blok Rokan.
Iqbal menuturkan, saat ini baik PHR maupun Polda Riau berkolaborasi dalam upaya menjaga keamanan dan meningkatkan produksi energi bagi negeri.
"Kita ingin agar sinergitas dan kolaborasi antara PHR dan Polri bisa ditingkatkan lagi," lanjut Iqbal.
Iqbal dan jajarannya berupaya melakukan kerja luar biasa dalam upaya menjaga keamanan produksi perusahaan migas, yang menjadi tulang punggung energi nasional tersebut.
"Kami ingin memberikan kontribusi lebih kepada negara, terutama dalam menjaga objek vital nasional ini, terlebih PHR merupakan tulang punggung energi nasional. Sehingga stabilitas keamanan jadi penting sekali, terutama dalam kegiatan eksplorasi dan lainnya," terang Iqbal.
Dalam rapat koordinasi ini, Iqbal membawa seluruh Kapolres yang ada di wilayah kerja Blok Rokan serta Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, untuk sama-sama bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Blok Rokan.
"Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Rokan perlu kita lakukan upaya pencegahan. Untuk itu semua pejabat terkait perlu menegakkan upaya pencegahan ini dan kenali medannya," jelasnya.
Selain itu, Iqbal mengaku akan tegas terhadap jajaran Polda di WK Blok Rokan dalam upaya menjaga keamanan tersebut. Dia akan senantiasa mengecek wilayah-wilayah yang menjadi rawan terjadinya gangguan keamanan terhadap Blok Rokan.
"Saya juga akan terus mengecek wilayah hukum mana yang banyak gangguannya dan akan kita tekan. Semoga sinergitas dan kolaborasi kita semakin baik dan membawa hasil yang positif bagi Ibu Pertiwi," tegas perwira tinggi jebolan Akpol 1991 itu.
Sementara, Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Chalid Said Salim mengapresiasi langkah Polda Riau dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di WK Blok Rokan. Chalid mengatakan, sinergitas dan kolaborasi antara PHR dan Polda Riau harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan dalam upaya menjamin produksi dan ketersediaan energi negeri.
"Kami menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar Polda Riau. Di mana jika kerja aman dan nyaman akan berdampak pada produktivitas yang besar dan kegiatan operasi berjalan dengan baik. Rencana kerja PHR ini jangka panjang dengan beberapa pekerjaan yang besar, sehingga sinergi dengan Polda Riau sangat membantu kami," ucap Chalid.
Chalid berharap bisa bisa berkolaborasi dalam hal teknologi, di mana PHR menerapkan inovasi teknologi dalam upaya menjaga keamanan di wilayah Blok Rokan. Chalid meyakini, jika inovasi teknologi di PHR bisa dikolaborasikan dengan inovasi teknologi yang ada di Polri, maka keamanan di Blok Rokan semakin meningkat.
PHR akan terus improvisasi sinergitas dan kolaborasi dengan Polda Riau agar keamanan di WK Blok Rokan terus terjaga. Selain itu juga melakukan inovasi teknologi dalam upaya menjaga keamanan
"Kami siap berkolaborasi terlebih Polda Riau juga memiliki inovasi teknologi dalam upaya menjaga keamanan dan penegakan hukum. Semoga kolaborasi ini membuahkan hasil positif dalam upaya peningkatan produksi Blok Rokan," jelas Chalid.
Sementara itu, Manager Security PHR WK Rokan Zulkarnain Danie mengatakan, beberapa inovasi teknologi telah diterapkan PHR dalam upaya menjaga keamanan di WK Blok Rokan. Di antaranya, menempatkan sekitar 220 CCTV di berbagai titik WK Blok Rokan untuk memantau situasi secara real time di sekitar wilayah operasi.
Selain itu, PHR juga menerapkan GPS tracking pada setiap kendaraan operasional PHR sebagai antisipasi dan upaya melacak tindak kriminal yang dilakukan pekerja dengan menggunakan kendaraan perusahaan.
Tidak hanya itu, PHR juga menempatkan kamera tersembunyi yang tersebar di berbagai titik operasi untuk menemukan bukti tindak kejahatan. Para petugas keamanan PHR khususnya di bagian access control juga mengenakan kamera di badan (body camera) untuk mengawasi dan mendapatkan bukti pelanggaran.
"Bahkan, kami juga sudah melakukan uji coba teknologi baru kamera pengenalan wajah (face recognition) yakni kamera dengan kemampuan kecerdasan buatan untuk mendeteksi wajah seseorang dan juga bisa mendeteksi titik api. Selain itu, kami juga mempelajari potensi patroli keamanan (security patrol) menggunakan drone untuk area yang susah dijangkau," pungkasnya.
(mdk/cob)