Duduk Perkara Guru Renang Perempuan di Asahan Pingsan Usai Alat Vitalnya Ditendang
Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto, membenarkan korban telah membuat laporan polisi.
Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Asahan, Agus Salim, menjelaskan kronologi seorang guru renang perempuan berinisial AS (34) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pingsan usai alat vitalnya ditendang oleh laki-laki yang belum diketahui identitasnya pada Jumat (2/8). Korban dan pelaku merupakan guru renang.
Penganiayaan itu terjadi di kolam renang Sabty Garden, Jalan Diponegoro, Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumut.
“Saat anak (didik) korban mau lompat di swimming stepping stone, tiba-tiba murid si pelaku datang menurunkan anak didik korban dengan cara digendong. Stepping stone pun dikuasai murid pelaku," kata Agus, Senin (5/8).
Tak terima atas perbuatan murid pelaku. Lalu, korban menegur pelaku untuk menasihati muridnya. Namun pelaku tak terima dan memarahi korban.
“Pelaku marah dan memaki dengan kalimat tak pantas serta menendang sesuai yang di video ditendang kena alat vital korban, itu pemicunya. Korban pingsan dan masuk ke dalam kolam,” jelas Agus.
Menurut Agus, perbuatan pelaku telah mengakibatkan korban mengalami pembengkakan di bagian alat vitalnya.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter usai ditendang, korban mengalami pembengkakan dan pendarahan di bagian alat vitalnya. Keluarga korban telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Asahan,” ujar Agus.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto, membenarkan korban telah membuat laporan polisi.
“Kejadiannya benar seperti yang ada dalam video. Korban sudah membuat laporan. Sedang kami proses laporannya," kata Rianto.
Kejadian yang terekam kamera itu viral di media sosial. Dalam video menunjukkan seorang pria dengan celana renang hitam menendang alat vital perempuan yang menyebabkan korban pingsan dan jatuh ke dalam kolam. Sebelum menendang korban, keduanya sempat cekcok.
Awalnya pelaku mendorong korban. Namun korban tak terima dan menepis tangan pelaku. Lalu, pelaku menendang paha korban. Korban pun sempat membalas tendangannya, tetapi pelaku kembali menendang perempuan itu. Kejadian itu sempat dilerai oleh penjaga kolam renang.
Kemudian, pelaku kembali menghampiri korban dan langsung menendangnya. Tendangan itu mengenai alat vital korban dan membuat perempuan tersebut pingsan dan jatuh ke dalam kolam renang.
