Ma'ruf Amin Ingatkan Tugas Ulama Menjaga Umat dan Negara
Dalam era kemerdekaan, Ma’ruf menerangkan, ulama juga yang tampil di depan dengan mengeluarkan fatwa kewajiban mengusir penjajah, sehingga membangkitkan perlawanan rakyat.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menekankan salah satu tugas ulama adalah ikut menjaga umat dan negara agar senantiasa dalam kondisi baik.
"Tugas dan tanggung jawab ulama itu menjaga umat dan menjaga negara. Itu sudah dilaksanakan dari dulu oleh ulama kita," katanya di Ijtima Ulama Nusantara , Jakarta, Jumat (13/1).
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
Dia menerangkan, ketika negara dalam situasi genting, biasanya ulama tampil di depan untuk menjaga umat dan negara.
Dalam era kemerdekaan, Ma’ruf menerangkan, ulama juga yang tampil di depan dengan mengeluarkan fatwa kewajiban mengusir penjajah, sehingga membangkitkan perlawanan rakyat.
Dalam acara yang digagas Dewan Syura PKB itu, dia mengingatkan, PKB didirikan tahun 1998 untuk memberikan wadah bagi kiai dan ulama untuk mengkontribusikan pemikiran bagi bangsa dan negara.
Ma’ruf yang ikut meramu dalam saat PKB didirikan, berharap PKB terus menjadikan aspirasi kiai dan ulama sebagai inspirasi.
Ijtima Ulama Nusantara yang berlangsung 13-14 Januari 2023, merupakan forum silaturahmi dan konsolidasi gagasan dan pandangan konstruktif para ulama, para kiai, dan pimpinan pondok pesantren di tanah air dalam menghadapi Pemilu 2024.
Seperti dilansir dari Antara, Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, Saifullah Maksum dalam keterangannya, Rabu (12/1), menyampaikan ijtima ulama ini seperti reuni para tokoh PKB, sebagai partai yang dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama.
Dia menekankan PKB sepanjang perjalanannya telah melahirkan banyak tokoh yang punya kontribusi besar terhadap bangsa.
Acara Ijtima Ulama Nusantara yang mengambil tema "Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia", dihadiri ulama dan kiai dari pesantren NU serta tokoh nasional.
Kiai Maksum mengatakan Ijtima Ulama Nusantara juga digelar dalam rangka memastikan kinerja dan program PKB selalu dalam pengawalan dan arahan dari ulama, serta memantapkan keterkaitan perkhidmatan ulama dengan kehidupan kebangsaan dan masalah keumatan.
Selain itu, Ijtima Ulama Nusantara diharapkan menyamakan visi tentang perjuangan politik PKB sebagai wasilah mewujudkan cita-cita luhur mu‘assis Nahdlatul Ulama, serta meneguhkan soliditas dan kebersamaan para ulama dengan misi perjuangan dan agenda politik PKB, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
Pada kesempatan itu Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan harapan agar pertemuan Ijtima Ulama Nusantara memberikan pemikiran gagasan, arahan dan pokok-pokok pikiran bagi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
(mdk/fik)