Ma'ruf Amin: Perang AS dan Iran Sangat Merugikan, Tidak Ada yang Diuntungkan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, ketegangan Iran dan Amerika Serikat segera mendapatkan solusi terbaik. Sebab, jika terjadi peperangan tidak ada yang diuntungkan satu sama lain.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, ketegangan Iran dan Amerika Serikat segera mendapatkan solusi terbaik. Sebab, jika terjadi peperangan tidak ada yang diuntungkan satu sama lain.
"Saya kira tidak ada yang diuntungkan, termasuk yang tidak ikut perang itu akan jadi korban," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).
-
Kenapa presiden baru Iran ingin lebih dekat dengan Amerika Serikat? Menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, dan bahkan menjalin hubungan dengan AS," tulis Sadeghi.
-
Mengapa Mehran Karimi Nasseri meninggalkan Iran? Nasseri melarikan keluar dari negaranya setelah Iran mengalami depresi perekonomian dan berbagai persoalan sosial akibat revolusi tahun 1979 dan perang Iran-Irak yang berlangsung delapan tahun.
-
Mengapa pemerintah Iran memeriksa bandara? Dilansir Middle East Eye, Sabtu (3/8), menurut sejumlah sumber yang mengetahui penyelidikan dan berbicara kepada the New York Times, aparat keamanan juga memeriksa bandara internasional dan domestik Teheran dengan mengamati rekaman kamera ruang kedatangan dan keberangkatan serta memeriksa daftar penerbangan.
-
Siapa yang terpilih menjadi presiden Iran kesembilan? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Kapan Masoud Pezeshkhian terpilih sebagai presiden Iran? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Senjata apa yang AS pasok ke Israel? Amerika Serikat Adalah pemasok Terbesar Persenjataan ke Israel Dikutip dari Times of Israel, AS menyuplai hingga 92 persen persenjataan militer Israel.Terutama jet tempur F-35 dan misil berpemandu.
Sebab itu, kata dia, langkah yang harus dilakukan yaitu mencegah peperangan. Jika terjadi, kata dia, akan merugikan semua pihak. Mulai dari dunia, ekonomi.
"Sangat merugikan bagi dunia, ekonomi rusak, politik juga blok-blok akan terbangun, itu sangat berbahaya sekali," ungkap Ma'ruf.
Sebab itu, seluruh pihak, kata dia, harus membantu satu sama lain. Salah satunya itu melalui PBB.
"Oleh karena itu di Timteng dan negara-negara yang cinta damai kita berusaha melalui PBB untuk menahan tidak terjadi perang," kata Ma'ruf.
Sebelumnya diketahui, pasca tewasnya Panglima Garda Revolusi Mayor Jenderal Qassim Sulaimani, Iran langsung menyerang Amerika Serikat sebagai aksi balas dendam. Realisasi atas janji balas dendam Iran sudah dimulai, Rabu (8/1).
Presiden AS, Donald Trump memerintahkan membunuh Sulaimani. Panglima militer andalan Iran tersebut tewas setelah diserang pesawat tak berawak ke Bandara Internasional Baghdad.
(mdk/rnd)