Ma'ruf Amin Sebut Tidak Semua Ormas Bisa Dapat Izin Kelola Tambang, Ada Prioritas
Ma'ruf juga meminta ormas pengelola tambang jangan sampai merusak lingkungan.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan yang mendapatkan izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) agar mematuhi aturan. Ma'ruf juga meminta ormas pengelola tambang jangan sampai merusak lingkungan.
"Yang penting menyadari bahwa dalam pengelolaan tambang itu ada hal-hal yang harus dijaga, jangan sampai merusak lingkungan, jangan sampai merusak. Kemudian juga ada aturan-aturan yang harus dipenuhi," kata Ma'ruf di Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/8).
Terkait banyak Ormas lain yang ingin ikut mendapatkan izin tambang, Ma’ruf menjelaskan hal itu bergantung apakah memenuhi syarat dari pemerintah atau tidak.
“Saya kira mungkin saja untuk diberikan dengan syarat-syarat tertentu,” kata dia.
Ma’ruf hanya mengingatkan, di Indonesia sangat banyak ormas. Sehingga tidak semua Ormas bisa mendapatkan izin tambang dan hanya diberikan bagi yang memenuhi kriteria.
“Tentu tidak semua ormas, kalau semua ormas kan berapa itu? Ratusan. Berapa tambang yang bisa dibagikan. Saya kira mungkin ada prioritas-prioritas berdasarkan kriteria," ujar Ma'ruf.
Pengelola Tambang Harus Siap Dikritik
Ma’ruf juga berpesan pada siapapun yang mengelola bisnis termasuk ormas dalam hal ini proyek tambang harus siap mendapatkan kritik apabila nanti tidak becus dalam menjalankan pengelolaan tambang.
“Kalau kritik itu artinya kalau nanti tidak bisa menjalankan dengan baik karena itu kita harapkan ormas yang sudah mengambil, mengurus, supaya menjalankannya sesuai dengan tata aturan pengelolaan tambang yang benar,” ujar Ma’ruf.