Ma'ruf Harap Digitalisasi Pertanian Membuat Petani Sejahtera
Ma'ruf berharap dengan adanya digitalisasi pertanian itu membuat para petani bisa bergabung dalam korporasi. Tak hanya itu dia juga berharap para petani sejahtera dengan adanya hal itu.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meluncurkan digitalisasi pertanian di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3). Dia menjelaskan digitalisasi pertanian itu merupakan pilot project korporatisasi pertanian dalam mendukung ekosistem halal velue chain berbasis koperasi pesantren.
Ma'ruf berharap dengan adanya digitalisasi pertanian itu membuat para petani bisa bergabung dalam korporasi. Tak hanya itu dia juga berharap para petani sejahtera dengan adanya hal itu.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kenapa Wapres Ma'aruf Amin menekankan pentingnya hilirisasi pertanian? Selain dapat meningkatkan ekspor pertanian secara keseluruhan, hilirisasi turut mendorong upaya pemerintah dalam pengembangan usaha dan peningkatan pendapatan masyarakat kecil.
"Saya merasa bersyukur bahwa Koperasi Pondok Pesantren atau Kopontren Al-Ittifaq saat ini telah mampu memberdayakan 270 orang petani dari 9 Kelompok Tani di 3 Kabupaten. Saya berharap jumlah petani yang bergabung dalam korporasi akan semakin bertambah," kata Ma'ruf.
Lebih lanjut, Ma'ruf juga berharap dengan adanya digitalisasi kali ini, Pondok Pesantren Al-Ittifaq menjadi pionir yang memberikan inspirasi untuk para pondok pesantren. Bukan cuma pesantren tetapi juga masyarakat secara umum. Kemudian Ma'ruf juga berharap Pesantren Al-Ittifaq dapat memperluas kemitraan dengan berbagai pihak untuk penguatan ekonomi umat dan ekonomi rakyat.
"Saya mengharapkan Al-Ittifaq dapat memperluas kemitraan dengan berbagai pihak untuk penguatan ekonomi umat dan ekonomi rakyat," bebernya.
Dia juga optimis Pondok Pesantren Al-Ittifaq mampu berkolaborasi. Bukan cuma dalam sektor pendidikan agama tetapi juga menjadi pendamping kelompok tani dan masyarakat sekitar pondok.
"Pondok Pesantren Al-Ittifaq mampu mengkolaborasikan pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan, korporasi sebagai bisnis unit pendorong kemandirian ekonomi pesantren, pendampingan kelompok tani dan masyarakat tani sekitar pondok," ungkapnya.
Sementara itu, dia juga menjelaskan dari aspek digitalisasi juga jadi salah satu tantangan. Pesantren harus mempelajari dan melengkapi santri-santri, sehingga memiliki keterampilan dan literasi digital yang baik.
"Digitalisasi perlu diadobsi secara bijak agar mendatangkan manfaat lebih besar. Tidak hanya peningkatan tata kelola pangan, akses pembiayaan strategi pemasaran dan pengembangan produk tapi juga inovasi-inovasi pertanian berbasis teknologi ketika berbicara korporasi pertanian maka bentuknya adalah pertanian modern yang tidak lepas dari digitalisasi pertanian berbasis internet optik," bebernya.
Dia juga yakin penerapan digitalisasi pada sektor pertanian akan semakin dibutuhkan. Selain meningkatkan produktifitas, bermanfaat masalah lingkungan pengaruh perubahan iklim produk pertanian.
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja kali ini Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, Tim Ahli Wapres Farhat Brachma, Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad, serta Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan.
Baca juga:
Petani Didominasi Lulusan SMA, Kementan Regenerasi SDM Lewat Pendidikan Vokasi
3 Fakta Petani di Banyuwangi Makin Sejahtera, Hasil Panen Diekspor ke Mancanegara
Food Estate Sumba NTT Berhasil, Luhut Sebut Produksi Padi Meningkat
Menko Luhut Minta PUPR Bangun Sarana Irigasi 60.000 Hektar Lahan Food Estate Kalteng
Sektor Pertanian Perlu Segera Adopsi Teknologi Digital
Lewat Program ini, Menteri Erick Dorong PTPN Angkat Kesejahteraan Petani