Ma'ruf Kunjungi Pengungsi Tsunami: Jangan Mengeluh, Jangan Marah Sama Allah
Ma'ruf Kunjungi Pengungsi Tsunami: Jangan Mengeluh, Jangan Marah Sama Allah. Ma'ruf sambut ratusan pengungsi yang mayoritasnya kaum ibu-ibu. Kehadirannya sontak diserbu untuk bersalaman, berfoto bersama, bahkan dicurhati.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyambangi posko pengungsian korban tsunami Selat Sunda. Salah satunya di posko di Kantor Kelurahan Sukasari, kecamatan Pulosari, Banten.
Di sana, Ma'ruf sambut ratusan pengungsi yang mayoritasnya kaum ibu-ibu. Kehadirannya sontak diserbu untuk bersalaman, berfoto bersama, bahkan dicurhati.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
"(Di sini) Sudah tiga malam, dari malam minggu," ucap salah satu warga kepada Ma'ruf, di lokasi, Selasa (25/12).
Ma'ruf pun lantas menanyakan kepada warga yang berjumlah 621 orang itu, tentang apa saja yang kurang di posko tersebut. Para warga menyatakan berkecukupan dan sempat memuji pemerintah daerah setempat.
"Alhamdulillah. Pengobatannya cukup. Pak lurahnya, dan kepala desanya jempol pak. Lurahnya ganteng," celetuk para warga, yang berasal dari Caringin, Teluk, Labuhan, Carita.
Yang menarik, saat mendengarkan para curhatan ibu-ibu, Ma'ruf Amin yang didampingi istrinya didatangi oleh seorang anak kecil, yang juga mengungsi. Anak itu mendekatinya dan menunjukkan gelagat minta digendong.
Melihat tingkah anak kecil tersebut, Ma'ruf langsung menggendong dan memangkunya. Hal ini membuat para ibu-ibu sempat tersenyum dan berbagi tawa.
Ma'ruf pun terus melanjutkan mendengar para cerita warga sembari terus memangku anak kecil yang menggunakan kaos timnas Brasil itu. Selepas berbagi cerita serta menyalurkan bantuan, Ma'ruf pun mengajak doa bersama. Yang kemudian dilanjutkan mengunjungi posko pengungsian Masjid Jami Al Mu'amanah, di Kampung Tenjolahang, Jiput, Banten.
Disana, tak jauh berbeda kondisinya. Para ibu-ibu juga menyerbu Ma'ruf untuk berbagi cerita. Pada saat pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia itu, menanyakan ada keluarga meninggal, warga pun menjelaskan ada banyak.
"Banyak pak. (Yang dirawat) ada di RS Pandeglang," kata warga.
Ma'ruf pun berpesan kepada para warga untuk bersabar. Karena ini bagian dari ujian. Jika berhasil melewati ini semua. Mudah-mudahan ada balasannya.
"Ini musibah bukan buatan manusia. Diuji, sabar. Dan semua sabar ya," tutup Ma'ruf dengan doa bersama.
Dia mengatakan, ini adalah bagian dari ujian dari Allah. Jadi jangan marah. "Ini namanya ujian, diuji kesabaran. Ini ujian dari Allah SWT. Semoga sabar, mudah-mudahan ada balasannya. Jangan mengeluh, jangan marah sama Allah," ucap Ma'ruf.
Dia pun berharap bahwa ujian ini terakhir. Tidak ada lagi yang tertimpa musibah seperti ini. "Mudah mudahan cukup sekali ini aja ya. Jangan lagi terkena musibah seperti ini ya," kata Ma'ruf.
Hal serupa juga disampaikan saat dia mengunjungi posko pengungsian Masjid Jami Al Mu'amanah, di Kampung Tenjolahang, Jiput, Banten. Menurutnya, jika masyarakat berhasil sabar dari ujian Allah, maka akan mendapatkan balasan yang setimpal.
"Lulus nanti, Insyaallah dapat pahala dan Allah balas nanti," kata Ma'ruf.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cerita Pilu Mahasiswi Dihantam Tsunami Banten: Ya Allah Ampuni Dosa-dosa Dhian
Pemulihan Kelistrikan Pasca Tsunami Banten dan Lampung Capai 88 Persen
Data Tsunami Banten Pukul 13.00 WIB: 429 Meninggal, 1.485 Luka dan 154 Hilang
Aktivitas Anak Krakatau Masih Tinggi, Erupsi dan Lontaran Pijar Terus Terjadi
Alat Berat Bersihkan Puing Bangunan Terdampak Tsunami di Carita
Cerita Kru Band Seventeen Lihat Tsunami Datang dari Belakang Panggung