Masih ditahan, jemaah haji yang bawa jimat masih diupayakan bebas
"Agak depresi hal yang wajar karena hampir terindikasi tersangkut hukum di wilayah Saudi Arabia," ujarnya
Jemaah haji Indonesia asal Madura, Abdul Malik Tarsawi saat ini masih ditahan oleh BNN Arab Saudi lantaran membawa obat yang diduga mengandung narkoba saat berangkat haji ke Bandara AMAA Madinah. Hingga saat ini pemerintah Indonesia masih berupaya membebaskan Abdul Malik.
"Kita upayakan ini semaksimal mungkin. Apa yang terjadi menimpa WNI kita akan dilakukan upaya diplomasi," kata Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebrial di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Agus optimistis Abdul Malik akan segera bebas lantaran dia cuma membawa barang yang diduga narkoba kurang dari 10 gram. Jika lebih dari 10 gram, maka kemungkinan akan dipidanakan.
"Kondisinya sehat, saya optimis. Di Saudi di atas 10 gram baru kena," imbuh Agus.
Di tempat yang sama, Konjen Ri di Jeddah, Dicky Yunus Muhammad, mengatakan pihaknya tidak bisa mencampuri terlalu jauh hukum di Arab Saudi. Namun dia berharap sebelum musim haji tiba, Abdul Malik bisa dibebaskan sehingga bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima tersebut.
"Agak depresi hal yang wajar karena hampir terindikasi tersangkut hukum di wilayah Saudi Arabia. Namun kita tetap pantau, kita tidak bisa impose terlalu jauh, karena ini wilayah hukum Saudi. Kita kormati tapi tetap kita dampingi terus menerus. Kita harap sebelum datang musim haji ia dibebaskan dan bisa bergabung dengan kloternya," ujarnya.
Sebelumnya, jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang tergabung dalam Kloter SUB 3, kedapatan membawa jimat dan sejumlah obat-obatan tradisional. Jemaah haji tersebut ditahan pihak Bandara AMAA Madinah. Tidak hanya ditahan, jemaah haji tersebut juga harus membayar denda 600 Riyal.
Jemaah haji yang diketahui bernama Ahmad Malik Tarsawi itu mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada hari Rabu (10/8) pukul 23.06 waktu setempat. Saat melalui proses imigrasi Bandara Madinah sekitar pukul 00.10 waktu setempat, satu koper milik Ahmad diperiksa secara intensif oleh petugas bandara.
"Setelah dibuka dan diperiksa oleh petugas, koper tersebut berisi obat-obatan (berbahan jamu tradisional) dan 'jimat rajah' yang sudah dikemas secara rapih dalam kemasan tertutup," ujar Nurul Badruttamam.
Ahmad Malik Tarsawi menjalani tes urine dan laboratorium untuk memastikan penggunaan barang bawaan tersebut. Sementara Petugas PPIH Daker Airport Madinah telah menjelaskan kepada petugas BIN bahwa hal tersebut sudah lazim dan sering ditemui sebagai sebuah tradisi di kampung halaman yang bersangkutan.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Apa yang dimaksud dengan gelar Haji dan Hajah di Indonesia? Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing dengan penyebutan gelar Haji atau Hajah. Tidak bisa dipungkiri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi memberi gelar 'Haji' atau 'Hajah' di depan nama orang usai menunaikan ibadah Haji.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
Baca juga:
Jamaah haji asal Madura ditahan gara-gara kedapatan bawa jimat
Ditahan karena bawa jimat, jamaah haji Indonesia akan dibebaskan
Kadaker Airport terus berupaya bebaskan jemaah haji yang bawa jimat
Kasus jemaah haji di Filipina, DPR minta Menag tegur anak buahnya
Banyak jemaah fokus ibadah, abai barang bawaan
Suwito hanya sanggup ajak 3 istrinya berhaji tahun ini