Masinis diduga lupa ngerem, KRD di Medan hajar jalanan beton
Kecelakaan itu tidak mengganggu perjalanan kereta api lainnya, termasuk kereta Bandara Kualanamu.
Kereta Api Diesel Indonesia (KRDI) Sri Lilawangsa meluncur hingga naik ke atas tumpukan beton dan besi di Stasiun Besar Kereta Api Medan, Selasa (15/12). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kecelakaan terjadi di jalur kereta api di samping Gedung Uni Plaza, Jalan MT Haryono. Jalur itu memang buntu dan dibatasi dengan tumpukan beton dan besi.
Informasi dihimpun, saat kejadian kereta itu kosong. Kereta melintas di jalur buntu sejajar dengan jalur ke luar kota.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Stasiun Manggarai melayani kereta apa saja? Stasiun Manggarai memiliki jalur-jalur khusus untuk KA berbagai jurusan, seperti KA jarak jauh, KRL Bogor, KA Bekasi, dan KA Bandara Soetta.
-
Kapan kejadian mobil terbakar di Kembangan terjadi? Peristiwa itu terjadi Sabtu (6/4).
-
Kapan kecelakaan kereta api di Rancaekek, Bandung terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Kapan kecelakaan antara KA Brantas dan truk di perlintasan Madukoro terjadi? Peristiwa itu terjadi pukul 19.44 WIB.
-
Kenapa Jembatan Kereta Api Rancagoong bikin merinding? Bukan karena tempat tersebut angker, namun karena sempitnya jembatan dan tidak adanya pembatas di sisi kanan dan kiri jembatan.Ketinggian jembatan juga mencapai puluhan meter, sehingga para pengguna roda dua yang melintasi jembatan wajib berhati-hati.
Tapi kereta tidak berhenti tepat di ujung lintasan. KRD yang biasa melayani jalur Medan-Binjai itu terus melaju hingga menabrak tumpukan beton dan besi. Kepala kereta sampai naik ke atasnya.
Tidak ada pejabat PT KAI yang mau memberikan keterangan mengenai kejadian itu. Humas PT KAI Divre I Sumut Rapino Situmorang mengatakan belum mengetahui kejadian itu, karena dia sedang berada di luar kota.
Beredar informasi kejadian itu karena human eror. Masinis disebutkan terlambat melakukan pengereman. Namun, informasi ini belum terkonfirmasi.
Kecelakaan itu tidak mengganggu perjalanan kereta api lainnya, termasuk kereta Bandara Kualanamu. Sebab, tabrakan terjadi di luar jalur yang digunakan untuk keluar dari stasiun.
KRDI Sri Lilawangsa tidak lama berada di atas tumpukan batu dan beton. Petugas dengan cepat menarik dan mengembalikannya ke jalur.