Masjid Istiqlal Hanya Menampung 2 Ribu Jemaah untuk Salat Tarawih
Nur Khayin menjelaskan pemerintah memang telah membuka masjid untuk masyarakat beribadah dengan pembatasan 50 persen jamaah dari total kapasitas setiap masjid.
Masjid Istiqlal yang berlokasi di Sawah Besar, Jakarta Pusat hanya akan menampung sekitar 2.000 jamaah pada pelaksanaan ibadah Salat Tarawih tahun ini atau Ramadhan 1442 Hijriah.
Juru Bicara Masjid Istiqlal Jakarta Nur Khayin mengatakan pelaksanaan salat itu di Masjid Negara untuk masyarakat umum itu sudah dibuka, menyusul dengan izin yang diberikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait ibadah Tarawih dan Idul Fitri di luar rumah.
-
Apa yang diraih Iqbaal Ramadhan baru-baru ini? Setelah ngejalanin kuliah dari tahun 2019 di Australia, Iqbaal Ramadhan akhirnya resmi jadi lulusan Media Komunikasi dari Monash University. Keren banget!
-
Apa yang menjadi daya tarik dari Bedug Raksasa Masjid Istiqlal? Bedug raksasa yang ada di Masjid Istiqlal, Jakarta ini mencuri perhatian pengunjung. Beratnya mencapai 3 ton, dengan tinggi lebih dari 2 meter dan panjang hingga 3 meter.Bedug ini jadi ikon unik di Masjid Istiqlal karena mengandung banyak unsur, mulai dari ukiran unik, usia kayu sebagai bahan utamanya sampai ukiran kaligrafi berbahasa Jawa.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
-
Siapa yang ikut bersama Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati saat menjalankan sholat tarawih di bulan Ramadan? Yang pasti kita kalau ada waktu bersama pasti taraweh sama anak-anak
-
Apa itu sholat tarawih? Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah khusus yang hanya terdapat di bulan Ramadan.
-
Siapa yang meresmikan Masjid Istiqlal? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
"Istiqlal itu mungkin tidak sama dengan masjid yang diumumkan pemerintah ya, karena pengumuman pemerintah itu berlaku umum seperti di masjid komplek," kata Nur Khayin dilansir Antara, Selasa (6/4).
Nur Khayin menjelaskan pemerintah memang telah membuka masjid untuk masyarakat beribadah dengan pembatasan 50 persen jamaah dari total kapasitas setiap masjid.
Namun demikian, Masjid Istiqlal hanya memberlakukan kapasitas untuk maksimal 2.000 jamaah dari total kapasitas 200 ribu orang.
"Yang peraturan masjid 50 persen itu masjid dalam komplek. Kalau 50 persennya, Istiqlal itu 100 ribu karena kapasitasnya 200 ribu. Makanya Istiqlal tidak berlaku dengan peraturan masjid itu," kata Nur Khayin.
Ada pun ibadah Salat Tarawih dan Idul Fitri di Istiqlal nantinya hanya akan dilaksanakan di lantai utama.
Sementara itu, kegiatan Ramadhan lainnya seperti ngabuburit, buka puasa, hingga sahur bersama di Masjid Istiqlal masih dikaji lebih lanjut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan Pemerintah memperkenankan masyarakat beribadah tarawih Ramadhan dan Idul Fitri di luar rumah dengan menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk ibadah tarawih, jamaah harus terbatas pada lingkup komunitas dengan jamaah saling mengenal satu sama lain.
Baca juga:
Sambut Ramadan, PLN Beri Diskon Tambah Daya Listrik Mulai dari Rp150.000
Pengurus Masjid Diminta Cermati Zona PPKM Mikro Untuk Penyelenggaraan Salat Tarawih
MUI Tangsel Usul Jam Buka Restoran 12.00-23.00, Hiburan Malam Ditutup Selama Ramadan
Mentan Syahrul Jamin Stok Daging dan 11 Komoditas Lain Aman Jelang Ramadan
Arab Saudi Hanya Izinkan Orang “Kebal” Covid-19 Datang ke Makkah Selama Ramadan