Massa Mahasiswa Sempat Berniat Blokir Jalan Tol Dalam Kota
Massa mahasiswa masih bertahan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), hingga pukul 19.45 WIB, Senin (23/9). Tidak hanya mengancam menduduki Gedung DPR, mereka juga sempat mengancam memblokir jalan tol dalam kota.
Massa mahasiswa masih bertahan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), hingga pukul 19.45 WIB, Senin (23/9). Tidak hanya mengancam menduduki Gedung DPR, mereka juga sempat mengancam memblokir jalan tol dalam kota.
Peristiwa bermula saat perwakilan mahasiswa yang berada di depan Gedung DPR, hendak bernegosiasi dengan polisi yang berjaga. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan berada di depan Gedung DPR dan mengawal aksi mahasiswa. Mahasiswa meminta agar bisa masuk ke dalam Gedung DPR.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
Namun, proses negosiasi dengan Kapolres gagal. Salah satu orator mahasiswa mengajak memblokir jalan tol dalam kota yang berada persis di depan Gedung DPR.
"Kita blokir jalan tol," teriak orator.
Sejumlah mahasiswa yang awalnya duduk, akhirnya berdiri. Mereka lalu berjalan ke arah jalan tol dalam kota. Polisi mengimbau massa aksi.
"Bahaya. Jangan tutup jalan tol," kata Kapolres.
"Jangan dirusak mobilnya adik-adik, jangan dipukulin mobilnya. Kasihan itu ada anak-anak, kita tidak tahu, jangan adik-adik.
Mereka mengibarkan bendera di pinggir jalan tol. Polisi kembali mengimbau saat mahasiswa hendak menyetop bus Transjakarta.
"Adik-adik jangan disetop itu transjakarta, mereka baru pulang kerja dan kuliah juga kaya kita, kasihan"
Massa mahasiswa membatalkan diri memblokir jalan tol setelah mendengar imbauan Kapolres Jakarta Pusat.
"Temen temen di tol coba keluar dari tol," kata orator.
Lalu massa mahasiswa bergandengan tangan dan maju ke arah gerbang DPR. Massa sempat melempar botol dan batu ke dalam gedung DPR. Mereka menendang dan menggoyang pagar. Mereka meminta masuk.
"Terima kasih jalan tol sudah dibuka, kasihan mereka tidak tahu apa-apa. Ada yang baru keluar mau belanja, terima kasih adik-adik," kata Kapolres.
Reporter: Nur Habibie dan Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mahasiswa Bantah Aksi #GejayanMemanggil Ditunggangi Kekuatan Politik Tertentu
Mahasiswa Ancam Demo Lebih Besar di DPR Besok
Mahasiswa Ancam Duduki Gedung DPR Jika Tuntutan Tak Dipenuhi
Gelar Aksi, Mahasiswa Lempar Telur ke Gedung KPK
Di Depan Masinton & Supratman, Mahasiswa Nyatakan Mosi Tidak Percaya ke DPR
Demonstrasi Membludak, TNI-Polri Perketat Penjagaan Depan Gedung DPR