Massa Pro dan Kontra RUU KUHP Demo di Gedung DPR
Banser, Unas mendukung RKUHP. Sementara UI, Trisakti, Atmajaya menolak RKUHP disahkan menjadi Undang-Undang.
Sejumlah mahasiswa dan Organisasi Masyrakat (Ormas) melakukan aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Aksi dimulai sejak pukul 13.00 WIB.
Ada kelompok yang pro dan kontra terhadap RUU KUHP. Kelompok yang pro berasal dari Mahasiswa Progresif Anti Korupsi (Mapak). Mereka juga melakukan orasi di depan Gedung DPR.
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Siapa yang menyampaikan laporan tentang pembahasan RUU Desa? Mulanya, Kepala Baleg Supratman Andi Agtas menyampaikan laporan terkait pembahasan RUU Desa.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Apa perubahan utama yang disepakati dalam RUU Desa yang disahkan? RUU Desa yang disepakati terdiri 26 angka perubahan. Secara garis besar, sejumlah perubahan krusial dalam RUU Desa yang disahkan ini yaitu ihwal ketentuan Pasal 39 terkait masa jabatan Kepala Desa yang menjadi 8 tahun dan dapat dipilih paling banyak untuk dua kali masa jabatan.
-
Kapan demo terkait revisi UU Desa dilakukan? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
Lalu, untuk massa yang menolak pengesahan RUU KUHP ini gabungan dari beberapa mahasiswa yang berasal dari JaBoDeTaBek. Seperti Universitas Indonesia (UI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) IMB Bekasi, Atmajaya, Universitas Budhi Luhur, Universitas Indraprasta (Unindra), Universitas Trisakti, Universitas Syarifhidyatullah, Universitas Kristen Indonesia (UKI), Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan beberapa universitas lainnya.
Mereka yang melakukan aksi ini beberapa kali saling balas-balasan orasi dan nyanyian. Terlebih, saat massa aksi yang pro dengan pengesahan datang melewati massa yang kontra atau menolak pengesahan RKUHP.
"Reformasi dikorupsi, reformasi dikorupsi, hohoho, hohoho, reformasi dikorupsi," teriak massa kontra pengesahan RKUHP di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (23/9).
Massa Pro RKUHP Membalas
Lalu, untuk massa yang pro dengan pengesahan RKUHP ini membalas dengan nyanyian dari massa yang kontra.
"Ayo kita nyanyi lagu Darah Juang, Di sini negeri kami tempat padi terhampar samuderanya kaya raya, tanah kami subur tuan. Dinegeri permai ini, berjuta Rakyat bersimbah rugah, anak buruh tak sekolah, Pemuda desa tak kerja. Mereka dirampas haknya tergusur dan lapar bunda relakan darah juang kami," nyanyi salah satu sang orator di mobil orasi.
Hingga kini, massa dari dua kelompok ini masih melakukan orasi di depan Gedung DPR/MPR RI. Mereka yang melakukan aksi juga dijaga ketat oleh aparat gabungan dari TNI-Polri.
"Ini massa diperkirakan ada ribuan, kita sudah siapkan juga ribuan personel untuk menjaga dua kelompok (pro-kontra)," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan di lokasi.
(mdk/rnd)