Masuk Tahun Politik, BNPT Minta Masyarakat Waspadai Kelompok Radikal Intoleran
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Ahmad Nurwakhid berharap, seluruh elemen bangsa bisa mengantisipasi munculnya potensi ancaman keamanan menjelang Pemilu 2024.
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Ahmad Nurwakhid berharap, seluruh elemen bangsa bisa mengantisipasi munculnya potensi ancaman keamanan menjelang Pemilu 2024.
"Potensi selalu ada, kita hanya menjaga, meminimalisir supaya potensi-potensi tidak berkembang," kata Nurwakhid di sela diskusi Garda Nasionalis bertajuk 'Menghadapi Pertarungan Ideologi di Pemilu 2024' di Museum Nasional, Gambir, Jakarta. Dikutip dari siaran pers, Minggu (20/11).
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Polisi berpangkat bintang satu ini memastikan akan melakukan berbagai langkah dan upaya untuk mencegah politik identitas, dan masuknya ideologi transnasional dalam pesta demokrasi. Upaya tersebut dilakukan sesuai tugas dan fungsi BNPT, yakni merumuskan kebijakan, mengimplementasikannya serta mengkoordinirnya.
Nurwakhid menegaskan, radikalisme dan terorisme merupakan musuh bersama. Karena itu, upaya pemberantasan terorisme dan radikalisme menjadi tanggung jawab bersama, tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja.
"Dibutuhkan peran aktif dan produktif dari seluruh elemen masyarakat, bangsa dan negara untuk selalu mengglorifikasi, untuk menjadi influencer bagi perdamaian, mengamalkan ideologi Pancasila, menghayati kebhinekaan dan NKRI," urai Nurwakhid.
Senada dengan itu, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mengatakan siapapun calon presidennya, harus memiliki komitmen tinggi dalam menjaga NKRI, merawat kebhinekaan, menjaga integrasi nasional dan mampu melanjutkan program pembanguan Presiden Jokowi.
Petrus meyakini, ancaman gerakan radikalisme dan intoleransi sudah nyata di Indonesia. Bahkan, kata dia, sempat berpeluang merusak keutuhan NKRI dengan memanfaatkan momentum Pilkada DKI Jakarta dan Pilpres 2019.
"Ini yang perlu disadari para kandidat capres 2024 bahwa kelompok radikal dan intoleran akan memanfaatkan setiap momentum politik untuk masuk ke kekuasaan," jelas Petrus yang juga hadir dalam diskusi tersebut.
Selain kandidat calon presiden, lanjut Petrus, partai politik juga harus memastikan tidak mengusung kandidat capres yang rendah komitmen kebangsaan dan kebhinekaannya. Petrus meyakini, peran partai politik sangat penting karena merekalah yang akan menentukan pasangan capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024.
"Parpol punya mempunyai peran besar memastikan Pilpres 2024 digelar secara damai dan aman, dengan mengusung pasangan capres-cawapres yang memiliki komitmen merawat NKRI dan kebhinekaan," Petrus menutup.
Reporter: Radityo
Baca juga:
Kepala BNPT: Kalau Kita Cinta NKRI, Terorisme Tidak Pernah Bisa Datang
Kepala BNPT: Lawan Terorisme dengan Pertahanan Semesta dan Gerakan Cinta NKRI
Wapres: Jangan Sampai Kelompok Radikal Gunakan Politik Identitas Pada Pemilu 2024
Ini Identitas Wanita Todongkan Pistol ke Paspampres Depan Istana Negara
Antisipasi Aksi Terorisme di KTT G20 Bali, BNPT Gelar Latihan Pengamanan