Masyarakat Desa Juanga Morotai Serahkan Senpi Rakitan, Granat dan Amunisi ke TNI
Ia menyebut, tak hanya senjata rakitan saja yang diserahkan oleh masyarakat. Mereka juga menyerahkan munisi campuran sebanyak 284 butir dengan berbagai macam kaliber.
Masyarakat di Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, telah menyerahkan sejumlah amunisi kepada Satgas Kodim Maluku Utara Yonif Raider Khusus 732/ Banau. Penyerahan dilakukan pada Minggu (6/3), di Pos Ramil Daruba.
Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, penyerahan itu setelah adanya pembinaan teritorial dan pendekatan kepada masyarakat secara humanis yang terus dilakukan oleh personel Satgas Kodim Maluku Utara Yonif Raider Khusus 732/ Banau.
-
Apa yang ditemukan oleh tim pencari dari TNI AU di hutan Pulau Morotai? Dialah Teruo Nakamura, seorang prajurit Jepang yang hidup bersembunyi selama 30 tahun di hutan Pulau Morotai.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa yang ditemukan mati di pantai Purworejo? Seekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
-
Kapan Jepang menguasai Pulau Morotai? Jepang pertama kali mendarat di Pulau Morotai pada tahun 1942. Mereka berkuasa di Morotai selama 3 tahun.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
"Adapun penyerahan amunisi tersebut, berupa 5 butir amunisi (4 butir amunisi kaliber 7,62 mm, dan 1 butir amunisi kaliber 12,7 mm), granat cincin sebanyak 7 buah dan granat tangan tipe 97 sebanyak 15 buah," kata Richard dalam keterangannya, Rabu (9/3).
"Jadi selama 5 bulan melaksanakan tugas, Satgas Kodim Malut Yonif RK 732/Banau telah menerima senjata rakitan laras panjang sebanyak 5 pucuk," sambungnya.
Ia menyebut, tak hanya senjata rakitan saja yang diserahkan oleh masyarakat. Mereka juga menyerahkan amunisi campuran sebanyak 284 butir dengan berbagai macam kaliber.
"Bahan peledak berupa granat sebanyak 22 buah (granat cincin sebanyak 7 buah dan granat tangan tipe 97 sebanyak 15 buah) serta magazen sebanyak 46 buah," sebutnya.
Selain itu, jenderal bintang dua ini juga mengapresiasi masyarakat yang telah sukarela dan kesadarannya menyerahkan senjata, amunisi maupun bahan peledak yang selama ini mereka simpan.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada masyarakat telah mau menyerahkan senjata dan munisi kepada kami. Hal ini tentunya tidak terlepas karena adanya kedekatan dan kepercayaan masyarakat kepada aparat kewilayahan," ujarnya.
Ia pun mengajak kepada aparat kewilayahannya untuk selalu dekat dengan masyarakat dimana mereka bertugas. "Pelihara dan jaga kedekatan dengan masyarakat, bantu bila masyarakat mendapat kesulitan," ucapnya.
Richard pun juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu-ragu untuk menyerahkan senjata atau amunisi yang masih mereka miliki.
"Kami berharap dan mengimbau kepada masyarakat yang saat ini, mungkin masih memiliki senjata api maupun munisi, agar mau menyerahkan kepada kami, kepada Babinsa, ataupun personel Satgas Koramil terdekat," jelasnya.
"Kami akan sangat berterima kasih, karena bersama-sama kami telah membantu dalam menjaga keamanan dan kenyamanan serta meminimalisir hal- hal yang tidak diinginkan," sambungnya.
Selanjutnya semua material ini langsung diserahkan dan di tangani oleh Satuan yg berkompeten dengan menerapkan SOP perlakuan terhadap material yang sensitive tersebut guna proses lebih lanjut.
Baca juga:
Sepekan Operasi di Musi Rawas, Polisi Amankan 17 Pucuk Senpi Rakitan
Diciduk Kasus Narkoba, Seorang Pria Kedapatan Simpan Pistol dan 74 Peluru
Propam Polda Sulteng Sita 13 Senjata Api Terkait Kasus Penembakan Pendemo
Pendemo Tewas Ditembak, Ini Aturan Ketat Penggunaan Senjata oleh Polisi
Beli Senjata Api, Satpam di Bengkalis Masuk Bui
Polisi Usut Video Viral Pemotor di Batu Acungkan Pistol