Fenomena gairah beragama sedang melanda masyarakat perkotaan
Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri melihat masyarakat Indonesia sedang terjadi fenomena gairah beragama. Kondisi ini tumbuh di berbagai tempat terutama perkotaan.
Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri melihat masyarakat Indonesia sedang terjadi fenomena gairah beragama. Kondisi ini tumbuh di berbagai tempat terutama perkotaan.
"Saking bergairahnya, ada yang merasa paling islam di antara yang lain," kata Hanif dalam acara Rakernas Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di Jakarta, Senin (15/5).
Hanif berpendapat, fenomena itu sebenarnya memiliki dampak positif. Terutama agama semakin mempunyai tempat dalam kehidupan. Meski demikian, Hanif mengimbau agar dalam pelaksanaannya fenomena gairah beragama tersebut jangan sampai berbenturan dengan kebangsaan NKRI.
"Ini harus kita cermati, harus bersinergi dengan kebangsaan kita," tegasnya.
Hanif menjelaskan, gairah beragama harus juga disertai dengan semangat kebangsaan dan semangat kebhinekaan agar tidak kontradiktif. "Di Indonesia adalah islam yang tidak pernah bertentangan dengan kebudayaan karena islam di Indonesia ini masuk melalui kebudayaan," terang Hanif.
Islam di Indonesia, kata dia, merupakan tipikal tidak mempertentangkan keislaman dengan kebudayaan kebangsaan. Jika gairah keagamaan tidak bersinergi dengan semangat kebangsaan dan kebhinekaan, Hanif menilai, bisa menjadi pemicu ketimpangan sosial.
"Gairah keagamaan tidak bersinergi dengan semangat kebangsaan dan kebhinekaan akan menjadi bahan bakar ketimpangan," terangnya.