Ini kata para wanita soal hobi gunakan sex toy
Sex toy di Indonesia masih dianggap tabu. Apalagi jika wanita yang menggunakannya untuk memuaskan diri sendiri.
Mainan seks, atau alat bantu untuk memuaskan kebutuhan biologis ini kembali ramai di kalangan warga metropolitan. Tak cuma pria, ternyata sejumlah wanita diam-diam sudah menggunakannya.
Saat ini jenisnya lebih variatif bahkan dibuat mirip dengan alat kelamin dari bintang film panas. Untuk wanita pun macam-macam jenisnya.
Penggunaan alat bantu seks di Indonesia masih dianggap tabu. Apalagi jika wanita yang menggunakannya untuk memuaskan diri sendiri. Tuduhan miring pun akan dilontarkan masyarakat.
Sebagian besar wanita di Indonesia pun menganggapnya tak lazim. Banyak yang mengatakan bahwa alat bantu ini tidak penting bahkan lebih baik malakukan hubungan seksual dengan pasangan daripada menggunakan alat bantu seks.
Berikut pengakuan para wanita soal alat bantu seks:
-
Apa saja objek wisata di Jakarta yang bisa jadi alternatif? Padahal, banyak destinasi wisata di Jakarta yang layak untuk kamu kunjungi menghabiskan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Kota Tua Jakarta? Kota Tua adalah harta karun sejarah yang tidak boleh dilewatkan ketika kita mengunjungi ibu kota.
-
Apa yang dijual di Pasar Klitikan Notoharjo? Berbagai jenis barang diperjual belikan di pasar ini. Mulai dari kebutuhan rumah tangga, pakaian, peralatan listrik, mainan, dan lainnya.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang dijual di Distro Topeng Cirebon? Distro ini punya misi mengenalkan seni topeng Cirebon Distro biasanya menjual berbagai jenis pakaian branded yang digemari kalangan muda. Namun salah satu distro di Jalan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, justru menjual berbagai aksesoris seni topeng khas setempat.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
Lebih baik secara tradisional
Nadya, salah satu karyawan perusahaan swasta di Ibukota ini mengaku alat bantu seks  baginya tidak penting. Perempuan yang menikah setahun lalu ini lebih memilih pengobatan tradisional untuk meningkatkan keintiman hubungan seksual dengan suaminya.
Bahkan, dia mengaku belum pernah mencoba alat bantu seks tersebut.
"Aku belum pernah nyoba sih, tapi menurut aku enggak penting. Lebih baik pakai yang tradisional saja," ujar Nadia saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (30/8).
Nadia pun mengaku tak berminat untuk bereksperimen dengan benda-benda tersebut.
Lebih baik bersama pasangan
Tidak jauh beda dengan Nadia, kali ini Liana salah satu pengurus event organizer ternama di Ibukota ini mengaku tidak terlalu penting alat bantu seks . Ini terutama bagi perempuan yang sudah memiliki pasangan hidup.
"Malah rasanya jijik kalau pakai itu. Mungkin bergunanya bagi yang tidak punya pasangan tetap," ujar Liana kepada merdeka.com, semalam.
Perempuan yang dulunya berprofesi sebagai jurnalis di salah satu koran cetak ini mengaku jika memakai alat bantu seks  bagi yang sudah berkeluarga justru akan bikin ribut dengan pasangan. Dia mengaku hingga saat ini hanya mengetahui alat bantu seks  melalui media massa.
"Bahaya. Alat bantu seks ya. Kalau untuk yang udah bekeluarga mungkin bahaya karena kalau dipakai tanpa sepengetahuan pasangannya bisa berantem," ungkap dia.
Seks toys menghibur
Kali ini, pendapat yang berbeda mengenai alat bantu seks dari Sarah yang memang doyan menggunakan alat bantu untuk berhubungan seksual dengan pasangan. Perempuan yang berdomisili di Depok ini menegaskan jarang menggunakan alat bantu seks.
"alat bantu seks [edited-Red] itu menghibur. Tapi kalau buat konsumsi sendiri agak aneh sih. Lucu kalau dipakai sama partner," kata Sarah kepada merdeka.com, semalam.
Sarah yang menjalin hubungan dengan pria bule ini mengaku alat bantu seks merupakan alat untuk memuaskan diri sendiri. Oleh karena itu, dia mengaku lebih baik bersama pasangan daripada menggunakan alat bantu seks untuk memuaskan kebutuhan biologis.
"Kalau menurutku, kalau kita sudah ada partner mending sama partner daripada sama mainan," ucap dia.
Alat bantu seks kebutuhan
Lili (35), mengaku alat bantu seks sudah jadi kebutuhan. Dengan alat bantu seks, menurutnya wanita bisa memuaskan dirinya sesuai dengan keinginan.
"Enak aja. Kadang kalau sama pria suka nggak sesuai. Belum tentu juga dia bikin kita puas," kata pegawai swasta ini saat berbincang dengan merdeka.com.
Menurut Kiki, dia memiliki beberapa buah alat bantu seks. Sering digunakan saat sendiri. Dia yakin, banyak juga wanita yang sebenarnya memiliki alat bantu seks namun malu mengaku.
"Banyak kok. Saya tahu teman saya juga ada beberapa yang punya. Tapi karena masih tabu ya mereka tak mau blak-blakan cerita. Saya juga nggak pernah cerita sama teman-teman kantor. Iyalah, nanti saya dianggap cewek murahan. Dicap seperti itu. Padahal kan enggak, " kata dia.