Mau tangkap rampok, dua anggota Polda Sumsel kena tembak rekannya
Mau tangkap rampok, dua anggota Polda Sumsel kena tembak rekannya. Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengklarifikasi pemberitaan terkait dua anggota Polda Sumsel yang tertembak saat upaya penangkapan pelaku begal. Menurut dia, dua anggotanya itu terkena peluru rekan sendiri.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengklarifikasi pemberitaan terkait dua anggota Polda Sumsel yang tertembak saat upaya penangkapan pelaku begal. Menurut dia, dua anggotanya itu terkena peluru rekan sendiri.
"Betul, ada polisi yang tertembak, saya sudah lihat mereka di rumah sakit, ketemu sama anak istri dan orang tua mereka," ungkap Agung, Senin (13/2).
Dijelaskannya, kedua polisi tersebut terkena tembakan oleh rekannya saat berusaha menangkap pelaku begal. Hal itu disebabkan situasi gelap yang tidak mendukung. "Ini faktor psikologi. Berlari dulu baru menembak berbeda dengan menembak dalam posisi mantap. Tapi ini cambuk bagi kita," ujarnya.
Dari kejadian ini, Agung meminta mental para anggotanya tetap terjaga sehingga tidak membuat para pelaku merasa di atas angin dan bebas berbuat kejahatan yang membuat warga semakin resah. "Kita tetap melawan begal. Jangan sampai mental (anggota) lemah, begal merasa menang. Ini psikologi perang," kata dia.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Prasetijo Utomo menjelaskan, kronologis salah tembak tersebut saat 12 orang anggotanya berusaha menangkap dua pelaku yang hendak merampok toko emas di kawasan Jakabaring Palembang, Sabtu (11/2) malam.
Para anggota mengikuti kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor dari belakang. Saat disergap, kedua pelaku melawan sehingga petugas berusaha melumpuhkannya.
Namun saat menembak, peluru polisi itu justru mengenai kaki Brigadir Berry. Lalu, kedua pelaku kabur dan dikejar para anggota. Lagi-lagi, tembakan petugas mengenai dada sesama rekannya, kali ini dialami Brigadir Kurniawan.
"Ya, situasinya gelap dan berlari karena ngejar pelaku. Tapi, dua anggota itu sudah membaik," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, terlibat baku tembak dengan komplotan begal, dua anggota Ditreskrimum Polda Sumsel mengalami luka tembakan. Sementara satu pelaku diantaranya ditangkap.
Kedua polisi tersebut adalah Brigadir Berry yang terkena tembakan di kaki kanannya dan Brigadir Kurniawan yang mengalami tembakan di dada sebelah kiri. Keduanya kini dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara Polda Sumsel.
Sedangkan pelaku yang diamankan bernama Sulaiman. Dia berhasil diamankan setelah dilumpuhkan dengan beberapa tembakan di kakinya. Pelaku juga dirawat di rumah sakit yang sama.