Mau ujian tengah semester, 7 siswa SMK Muara Enim ditabrak truk batubara
Kasus kecelakaan yang melibatkan truk batubara di Sumatera Selatan kembali terulang. Kali ini, 7 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengalami luka-luka akibat ditabrak sehingga batal mengikuti ujian tengah semester.
Kasus kecelakaan yang melibatkan truk batubara di Sumatera Selatan kembali terulang. Kali ini, 7 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengalami luka-luka akibat ditabrak sehingga batal mengikuti ujian tengah semester.
Peristiwa itu terjadi saat truk batubara nomor polisi BG 8121 KC menabrak angkutan desa (andes) di Desa Muara Gula, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Kamis (26/4). Dengan kecepatan tinggi, truk menyeruduk andes saat berhenti menaikkan penumpang.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Telaga Biru Cawene mulai ramai dikunjungi? “Saat ini lokasinya mulai ramai ya, tapi Telaga Biru Cawene itu belum lama dibuka,” katanya lagi
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Dimana embung yang terbengkalai di Kebumen itu berada? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kenapa emak-emak di Lebak menanam padi di jalan? Warga kemudian bergerak melakukan protes, agar keluhannya didengar dan perbaikan jalan secara layak bisa segera dilakukan.
Tabrakan kuat membuat andes terseret hingga lima meter dan baru berhenti ketika menabrak pagar. Sopir andes dan delapan penumpang mengalami luka-luka.
Kesembilan korban adalah sopir andes bernama Wonsori (32) dan Syohaya (71). Sementara tujuh lainnya adalah siswa SMK Muara Enim, yakni Aulia (16), Indah (16), Nelfah Supriyani (17), Asroh Musliha (15), Benny (15), Ema sumarti (16), Enggar Tata Neska (16), dan Iis Oktaviani (15). Mereka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah HM Rabain Muara Enim.
Kasatlantas Polres Muara Enim AKP Adik Listiyono mengungkapkan, sopir truk batubara, Ali Marwan (26) telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk proses hukum selanjutnya. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
"Truk itu biasa mengangkut batubara, saat kejadian kebetulan lagi kosong. Dugaannya karena sopir mengantuk," ungkap Ali, Kamis (26/4).
Dari pengakuan korban, terutama anak sekolah, kata dia, mereka bermaksud mengikuti ujian tengah semester. Andes menjadi transportasi utama pelajar untuk berangkat ke sekolah. "Kami imbau warga dan pengendara harus hati-hati, karena kecelakaan truk batubara sudah sering terjadi," pungkasnya.
Baca juga:
Kronologi Kopaja P20 ugal-ugalan tabrak HRV hingga ringsek di Jl Rasuna Said
Kopaja tabrak minibus hingga hancur di Jalan Rasuna Said
Di Jateng, setiap hari 11 nyawa melayang karena kecelakaan
Bus sekolah dihantam kereta di India, 13 anak tewas
Terdengar ledakan, bus Transjakarta berasap di Bundaran HI
Polisi usut kelalaian orang tua terkait balita tewas tertabrak mobil di Pulogadung
Polisi sebut pelaku penabrakan van di Kanada kemungkinan karena dendam pada wanita