Mayat Bayi Dalam Tas Dikira Boneka Ditemukan Warga Mengambang di Selokan
Bayi itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama Ni Wayan Suiti. Saksi saat itu pergi ke warung untuk membeli lauk. Ketika melewati TKP, seperti melihat boneka di saluran air.
Bayi laki-laki ditemukan meninggal dunia di selokan kawasan Banjar Pulugambang, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Bali, pada Minggu (27/3) pagi. Penemuan mayat bayi itu menggegerkan warga setempat setelah diduga boneka.
"Posisi bayi di pinggir selokan terbungkus di dalam tas belanja warna biru kemudian paha dan kakinya kelihatan dan posisi bayi miring kiri sebagian terendam air," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Minggu (27/3).
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kapan rambut bayi biasanya dicukur? Pencukuran rambut bayi ini biasanya dilakukan ketika aqiqah.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kapan biasanya bayi ngulet? Ngulet adalah gerakan meregangkan tubuh yang sering dilakukan oleh bayi saat bangun tidur atau sedang bersemangat.
Bayi itu pertama kali ditemukan seorang warga bernama Ni Wayan Suiti. Saksi saat itu pergi ke warung untuk membeli lauk. Ketika melewati TKP, seperti melihat boneka di saluran air.
Penemuan mayat bayi itu kemudian dilaporkan Ni Wayan kepada warga lainnya. Setelah warga mengecek, kemudian temuan mayat bayi itu dilaporkan ke polisi.
"Selanjutnya Bapak Mudra menelpon babinkamtibmas dan Polsek meminta izin untuk mengangkat bayi tersebut," kata dia.
Saat saksi, mengangkat bayi itu bersama dengan saksi lainnya dan ketika diceks bayi itu ternyata sudah meninggal. Lalu, bayi itu dibawa ke bidan kurang lebih 100 meter dari TKP barangkali masih bisa diselamatkan.
"Selanjutnya bidan melakukan tindakan untuk penyelamatan bayi dan ternyata bayi sudah meninggal kemudian bayi dibersihkan dikasih pakian dan selimut," ujar dia.
Sementara, posisi bayi saat ditemukan badannya miring kiri nyangkut dipinggir selokan terbungkus dengan tas belanja warna biru yang kelihatan hanya paha sampai kakinya kemudian saksi kutik dengan kayu sampai kelihatan badan bayi tersebut.
Setelah peristiwa itu, tim identifikasi Polresta Denpasar, tiba di TKP pada pukul 07.50 Wita dan melakukan olah TKP dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pembuang bayi tersebut.
"Dan ambulans BPPD kota Denpasar tiba di TKP pukul 08.27 Wita kemudian bayi dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Saat ini, mencari keterangan saksi-saksi tambahan di sekitar TKP untuk mengetahui pelaku pembuang bayi," tandasnya.
(mdk/gil)