Mayat bayi ditemukan di Pintu Air Poris Tangerang
Mayat bayi ditemukan di Pintu Air Poris Tangerang. Menurutnya, bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya sendiri. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, bayi itu tewas lebih dari 24 jam, mengingat kondisi yang telah membusuk.
Jasad bayi ditemukan di Pintu Air Poris, kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang. Kapolsek Batu Ceper Kompol Hidayat Iwan menerangkan, penemuan jasad tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pemulung yang hendak mengambil sampah barang bekas di pinggiran pintu air.
"Saat pemulung itu memilah milah, ternyata yang ditemukan adalah bayi. Kemudian dilaporkan warga sekitar ke kami," katanya, Sabtu (21/7).
-
Apa saja tempat wisata di Tangerang yang berbasis alam? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini. Ada dua danau yang bisa dikunjungi di destinasi wisata ini. Danau pertama berada di sebelah kanan pintu masuk. Air danau yang satu ini berwarna biru. Sementara itu, danau kedua yang berada di sebelah kiri.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
Hidayat Iwan menambahkan, penemuan jasad bayi itu, sekitar pukul 11.00 wib. Dengan saksi yang pertama kali melihat yaitu seorang pemulung bernama Anggi, yang mengira bayi itu boneka.
Menurutnya, bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya sendiri. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, bayi itu tewas lebih dari 24 jam, mengingat kondisi yang telah membusuk.
"Kondisinya dalam keadaan meninggal dunia, berdasar keterangan medis, bayi itu telah meninggal antara dua atau tiga hari, karena telah membusuk," bilang dia.
Untuk pemeriksaan lebih jauh, jasad bayi itu dilarikan ke RSUD Tangerang. Polisi masih menyelidiki siapa orang tua yang tega membuang bayi ke sungai tersebut.
"Kami menggandeng masyarakat untuk kerjasama dengan bhabinkamtibmas untuk menelusuri barangkali ada masyarakat disekitar kita ada yang hamil sudah melahirkan tapi tidak ada bayinya. Itu semua kan belum tentu juga dibuang oleh warga kita. Kami lagi data," ucap dia.
Baca juga:
Jasad bayi perempuan terlilit tali pusar ditemukan di kali Pesanggrahan
Polisi temukan mayat bayi saat cari jasad wanita tertusuk di Samarinda
Asyik main di sungai, anak-anak temukan mayat bayi dibungkus plastik dan jaket
Dua mayat bayi ditemukan warga di Sungai Mahakam
Jasad bayi kembar di TPS dibuang ibu karena hamil di luar nikah
Mayat balita di Bandung ditemukan tewas dalam kresek, badan penuh luka lebam