Mayat Dicor di Depot Air Isi Ulang Semarang Diduga Korban Pembunuhan Berencana
Korban merupakan pemilik usaha depot air isi ulang bernama Irwan Hutagalung (53).
Aparat gabungan Polrestabes Semarang dan Direskrimum Polda Jateng masih melakukan penyelidikan terkait kasus mayat dimutilasi dan dicor di Jalan Mulawarman Raya Tembalang, Kota Semarang.
Korban diketahui merupakan pemilik usaha depot air isi ulang bernama Irwan Hutagalung (53). Polisi menduga korban pembunuhan berencana.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Korban ada luka di kepala akibat dianiaya," Kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Selasa (9/5).
Dia menyebut, saat ditemukan di lokasi kejadian, kondisi korban dalam keadaan dicor. Sementara kepala, lengan kanan, lengan kiri dimasukkan dalam karung.
"Kakinya diikat tali rafia. Badannya ditutupi bantal," ungkapnya.
Barang Bukti Disita Polisi
Tubuh korban dicor dan ditanam di selokan samping depot air isi ulang yang bersebelahan dengan tempat cuci mobil. Saat ini, mayat sedang dilakukan autopsi di rumah sakit Kariadi Semarang.
"Sejumlah barang bukti sudah kami sita, ada linggis, tali rafia, pakaian yang dikenakan saat ditemukan, setengah sak semen dan bantal,” jelasnya.
Sebilah pisau juga ditemukan di lokasi kejadian. Pada gagang pisau itu terlihat masih menempel bekas semen.
"Saat ini, lokasi tempat usaha tersebut masih dipasang garis polisi," tandasnya.
(mdk/tin)