Mayat Mr X ditemukan di pintu saluran irigasi Kesugihan Cilacap
Mayat Mr X ditemukan di pintu saluran irigasi Kesugihan Cilacap. Korban diperkirakan berusia 35 tahun dan saat ditemukan memakai kaos oblong lengan pendek warna hijau, celana kain panjang warna hitam. Korban mempunyai ciri-ciri tinggi badan 163 cm dengan berat badan kurang lebih 50 kilogram.
Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di pintu saluran irigasi Kesugihan 1, Selasa (28/2). Sampai saat ini, identitas mayat tersebut belum diketahui dan polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya pria nahas tersebut.
Kapolsek Kesugihan Polres Cilacap, AKP Asep Kusnadi mengatakan bahwa korban ditemukan di pintu saluran irigasi Kesugihan 1 yang berlokasi di Jalan Raya Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap sekitar pukul. 07.30 WIB. Pertama kali mayat itu ditemukan oleh Tuyan (65), warga Desa Pesanggrahan Kesugihan yang hendak menanam padi di sawah. Saat melewati pintu irigasi, ia curiga dengan penampakan tubuh seseorang yang tersangkut di pintu saluran irigasi.
"Setelah dicek, ternyata dugaannya benar, penampakan itu adalah sesosok mayat," kata Asep.
Setelah mendapat laporan dari warga, petugas Polsek Kesugihan melakukan pengecekan. Mayat yang tersangkut di pintu irigasi itu, kemudian dibawa polisi ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan. Korban diperkirakan berusia 35 tahun dan saat ditemukan memakai kaos oblong lengan pendek warna hijau, celana kain panjang warna hitam. Korban mempunyai ciri-ciri tinggi badan 163 cm dengan berat badan kurang lebih 50 kilogram.
Menurut keterangan warga setempat, Yuliandar (30) warga Desa Pesanggrahan Kesugihan di hari Minggu (26/2) sempat melihat korban berjalan bolak-balik di sekitar irigasi. Menurut penilaiannya, pria tersebut yang memiliki keserupaan ciri-ciri dengan mayat tanpa identitas itu, tampak seperti orang bingung dan linglung.
Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kesugihan Cilacap, Asep mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan terhadap mayat korban. "Korban diperkirakan terpeleset dan tenggelam di saluran irigasi," ungkapnya.
Karena tidak ada masyarakat yang mengakui pihak keluarga dari korban, maka diserahkan ke pihak Desa Pesanggarahan untuk sementara dimakamkan di pemakaman umum Desa Pesanggrahan. Jika ada warga masyarakat yang kehilangan anggota keluarga, diharapkan melapor ke Polsek Kesugihan.