Mayat perempuan muda ditemukan di pinggir ladang
Petugas evakuasi juga menemukan alat kecantikan berupa lipstik, bedak dan kaca rias.
Sesosok mayat perempuan muda ditemukan tergeletak di persawahan Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kondisi jenazah sudah membusuk, jenazah tersebut diperkirakan sudah tewas sejak lima hari lalu.
Saat ditemukan, jenazah tersebut tergeletak di bawah pohon pisang dan tertutup lebatnya ilalang. Beberapa barang ditemukan berserakan di sekitar lokasi.
Pertama kali jasad ditemukan oleh Wahyudi (38) seorang pencari rumput. Rumput bawaan yang diboncengnya nyaris terjatuh, namun saat dibetulkan curiga dengan bau busuk yang menyengat di sekitar lokasi.
"Penemuan itu langsung dilaporkan ke perangkat desa, yang dilanjutkan ke Polsek Dau," kata Agus Mahardika, tenaga rescue yang ikut mengevakuasi jenazah, di Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Kamis (1/9).
-
Apa yang dimaksud dengan es selendang mayang? Es selendang mayang memiliki cita rasa manis dan menyegarkan. Ini adalah sajian es manis dengan kue lembut berwarna hijau dan merah yang menjadi isian.
-
Apa yang dilakukan Mayangsari di pulau pribadi? Mayang menikmati waktu bersama putrinya di laut yang luas. Kebahagiaan Mayang tak terkira karena bisa bermain bersama Khiran.
-
Kapan es selendang mayang biasanya disantap? Terdapat berbagai macam menu takjil yang lezat saat berbuka.
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
-
Dari mana asal Selendang Mayang? Selendang Mayang merupakan salah satu jajanan tradisional yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
Selain menyebarkan bau busuk, secara fisik kondisi jasad sudah membengkak. Korban mengenakan celana jeans warna biru, kaos merah muda dan sepatu biru. Tidak jauh dari korban juga ditemukan helm warna cokelat yang terlihat masih baru.
Petugas evakuasi juga menemukan alat kecantikan berupa lipstik, bedak dan kaca rias. Korban mengenakan jaket warna hitam.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut. Jenazah dilaporkan sekitar pukul 12.30 WIB dan dibawa ke Kamar Mayat RSSA sekitar pukul 16.00 WIB.
"Tanda-tanda kekerasan tidak terlihat, karena jasad membengkak. Ada bekas cekikan tapi masih perlu dipastikan oleh tim forensik," kata Adam di RSSA Malang.
Jenazah diperkirakan berusia antara 19 sampai 21 tahun, dengan panjang rambut sebahu. Lokasi ditemukan berada agak jauh dari perkampungan. Sehingga kemungkinan pelaku sudah mengenal lokasi dan menganggap aman untuk menutupi perbuatannya.