Mayat Perempuan Tanpa Identitas Tergeletak di Jalanan Makassar, Berambut Panjang & Ada Luka Lecet di Pelipis

Pengendara di Jalan Jenderal Sudirman Makassar dikejutkan dengan penemuat mayat perempuan tanpa identitas di depan Balai Jenderal M Yusuf Makassar, Rabu (31/1). Meski terdapat luka lecet di bagian pelipis, polisi belum bisa memastikan apakah mayat perempuan tersebut korban pembunuhan atau bukan.

Kepolisian mendapatkan informasi itu pertama kali siang tadi pukul 12.45 Wita.

Kepala Kepolisian Sektor Ujungpandang, Komisaris Syarifuddin mengatakan, tidak ditemukan identitas apa pun pada tubuh korban. Meski demikian, Syarifuddin mengungkapkan mayat yang ditemukan berjenis kelamin perempuan.

"Identitasnya yang tergambar kalau kita lihat jenis kelamin perempuan. Namun, setelah kita olah TKP identitas lain tidak ada yang ditemukan, petunjuk lain tidak ada," bebernya.

Syarifuddin mengungkapkan mayat perempuan yang ditemukan miliki ciri-ciri rambut panjang dan sudah beruban. Ia memprediksi usia korban sekitar 50 tahun.

"Kalau kita lihat tadi rambutnya panjang, sudah beruban yang menandakan perempuan. Usianya kisaran kepala lima," ungkapnya.

Syarifuddin menambahkan berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan luka lecet pada pelipis bagian kiri korban. Hanya saja, Syarifuddin enggan menyimpulkan mayat tersebut merupakan korban kejahatan.

"Kalau kita lihat memang ada lecet. Kelihatannya tadi saat ditemukan dia tengkurap, kemungkinan waktu jatuh ke lantai. (luka) Bagian pelipis kiri, kami belum bisa menyimpulkan, yang jelas kami dari pihak kepolisian masih ditindak lanjuti dilakukan penyelidikan, sebab-sebab sampai ditemukan mayat tersebut," bebernya.

Syarifuddin mengaku saat ini pihaknya sedang mengumpulkan keterangan saksi guna penyelidikan. Saat ini, mayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.

"Jadi saat ini kita evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Untuk saat ini masih diidentifikasi oleh dokpol," ucapnya.

Sementara seorang saksi yang merupakan tukang becak, Siama menyebut mayat perempuan tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan pada pukul 11.00 Wita. Siama mengaku sering mangkal di sekitar Rumah Sakit Pelamonia Makassar, seberang jalan tempat kejadian perkara.

"Awalnya saya dikasih tahu sama ojol usai salat (Zuhur). Katanya ada mayat tergeletak di trotoar depan Balai M Yusuf," sebutnya.

Siama mengaku menghubungi anggota Bhabinkamtibmas untuk melaporkan adanya mayat tergeletak di trotoar.

"Saya melapor ke Babinkamtibmas supaya dia menelepon anggotanya," ucapnya.