Mayat Pria Membusuk Mengambang di Tumpukan Sampah Kali Ciliwung di Depok
Warga bantaran Kali Ciliwung di RT 005/RW 001, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji Depok dikejutkan dengan penemuan mayat tanpa identitas. Mayat tersebut ditemukan sudah dalam kondisi busuk dan bengkak. Warga sulit mengenali sosok korban karena kulitnya sudah menghitam.
Warga bantaran Kali Ciliwung di RT 005/RW 001, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji Depok dikejutkan dengan penemuan mayat tanpa identitas. Mayat tersebut ditemukan sudah dalam kondisi busuk dan bengkak. Warga sulit mengenali sosok korban karena kulitnya sudah menghitam.
Bermula ketika seorang warga bernama Subhan yang hendak buang air besar di kali. Dia awalnya tidak tahu kalau ada mayat. Namun dia melihat ada benda aneh di tumpukan sampah. Ketika diperhatikan dengan seksama barulah dia sadar bahwa benda itu adalah mayat.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa yang dilakukan Ayu Ting Ting di Depok? Meski tinggal di rumah dengan gang sempit, Ayu Ting Ting dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan dekat dengan tetangga di sekitarnya. Berbagai acara sosial seperti rangkaian menyambut HUT RI, menjadi panitia qurban, hingga bersih-bersih kampung, Ayu Ting Ting aktif terlibat dan selalu bersama tetangga.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
"Saya lagi buang air besar kan. Ngelihat mayat dan saya lapor RW. Saya lihat (mayat) laki-laki," katanya, Rabu (13/10).
Dia mengaku tidak kenal dengan korban. Warga sekitar pun mengaku tidak pernah melihat korban sebelumnya. Saat ditemukan korban memakai kaos namun tidak pakai celana.
"Saya mastiin tapi posisinya tangan udah pada hitam. Saya enggak lihat (luka), saya liat tengkurap aja," tutur Subhan.
Sementara itu, Kapolsek Beji Kompol Agus Khoeron mengatakan jenis kelamin mayat tersebut adalah laki-laki. Belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Namun diduga korban terbawa arus dari Bogor.
"Yang nemuinnya warga sekitar nemu mayat gabung sampah. Kemungkinan kebawa dari Bogor ya karena arus lagi deras banget," katanya.
Diperkirakan korban tewas sejak tiga hari lalu. "Tapi saya belum bisa memastikan. Intinya sudah mebengkak dan hitam hitam," ucapnya.
Jasad korban lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Tidak diketahui apakah ada luka atau tidak di tubuhnya karena sudah dalam kondisi hitam. "Jadi tadi sih dilihat sesaat tidak ada bekas luka ataupun tanda kekerasan karena kan tidak kelihatan karena sudah bengkak," tutupnya.
Baca juga:
Cari Ikan di Sungai, Pemuda Asal Kupang Ditemukan Meninggal Dunia
Pensiunan TNI Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Sempor Sleman
Sedang Cari Mangga, 2 Warga Kediri Temukan Mayat Tanpa Identitas
Pria Karangasem Meninggal Dunia di Atas Pohon Kelapa
Driver Ojek Online di Medan Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk, Motor hingga HP Raib
2 Pekerja Jaringan Fiber Optic dan 1 Warga Tewas dalam Gorong-Gorong di Tangerang