Mayat wanita ditemukan tersangkut di sungai belakang rumah duka
Kondisi mayat yang belum diketahui identitasnya itu sudah membiru dan membengkak.
Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Cisadane belakang Rumah Duka Boen Tek Bio, RT 3 RW 4, Kampung Karawaci Ilir, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin (23/11). Mayat yang diduga korban pembunuhan itu pun menggegerkan warga setempat.
Menurut Adi warga sekitar, mayat wanita itu ditemukan warga yang sedang memancing di belakang rumah duka, sekitar pukul 12.00 WIB. Saat ditemukan, posisi mayat tersangkut di pinggir sungai dalam keadaan terlentang.
"Kondisi mayat sudah membiru, kemungkinan sudah tewas tiga hari yang lalu," kata Adi.
Adi menambahkan, warga tidak menemukan kartu identitas pada mayat tersebut. Sementara warga setempat juga tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarga.
"Sepertinya juga bukan warga sini, karena tidak ada yang kenal," ujarnya.
Atas temuan mayat tersebut, warga melaporkannya ke Polsek Karawaci. Tak beberapa lama, petugas polsek dan BPBD Kota Tangerang tiba di lokasi dan melakukan evakuasi mayat dengan perahu karet.
Wakapolsek Karawaci AKP Abdul Gani mengatakan, belum bisa menemukan adanya tanda kekerasan pada mayat wanita tersebut, karena saat ditemukan sudah membengkak. Karena itu pihaknya akan melakukan identifikasi dan autopsi ke RSUD Kabupaten Tangerang.
"Mayat masih diidentifikasi, belum tahu juga dari keluarga siapa. Penyebab kematian belum bisa disimpulkan," katanya.
Menurutnya, ciri-ciri mayat wanita yakni berusia sekitar 34 tahun, rambut pendek, mengenakan kaos hijau dan celana panjang ungu.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga harap melapor ke Polsek Karawaci atau RSUD Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Baca juga:
Dokter asal Nepal ditemukan tewas dengan mulut berbusa
Kematian dokter relawan asal Nepal masih diselidiki
Ibu di Solo buang bayi di dalam kardus dan tinggalkan pesan
Warga Depok diteror coretan misterius di dinding rumah
Polisi buru dua pencuri emas senilai Rp 74 juta di Cengkareng
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Apa saja tempat wisata di Tangerang yang berbasis alam? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini. Ada dua danau yang bisa dikunjungi di destinasi wisata ini. Danau pertama berada di sebelah kanan pintu masuk. Air danau yang satu ini berwarna biru. Sementara itu, danau kedua yang berada di sebelah kiri.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.