Mayat yang Ditemukan Mengapung di Sungai Brantas Kediri Ternyata Warga Pacitan
Hasil penyelidikan penemuan mayat di Sungai Brantas Gang Sugatan Kelurahan Banjar Mlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri pada Kamis (20/12) akhirnya terkuak. Dia adalah Maudin (37) warga Dusun Sambi, Desa Wonodadi Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.
Hasil penyelidikan penemuan mayat di Sungai Brantas Gang Sugatan Kelurahan Banjar Mlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri pada Kamis (20/12) akhirnya terkuak. Dia adalah Maudin (37) warga Dusun Sambi, Desa Wonodadi Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.
Hal ini berdasarkan keterangan Subeki (35) adik kandung korban warga Desa Ketanggung, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan. Menurut keterangan Subeki yang datang di Mapolsek Mojoroto menyampaikan bahwa kakaknya mengalami gangguan jiwa. Keterangan tersebut dibuktikan dengan surat keterangan dari RS Jiwa Daerah Surakarta.
-
Dimana kamu bisa melihat pemandangan indah di Kediri? Gunung Kelud merupakan destinasi wisata di Kediri nomor dua yang wajib untuk Anda kunjungi. Pemandangan indah dari gunung ini tersaji sejauh mata memandang.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata di Kediri selain pemandangan alamnya? Meski murah, wisata di Kediri menawarkan pesona alam yang tidak murahan dan membuat anda ketagihan.
-
Dimana Kediri berada? Kediri merupakan kota tertua yang ada di Jawa Timur.
-
Di mana Desa Kemudo terletak? Desa Kemudo di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berbagi inspirasi. Wilayah tersebut telah berhasil memupuk perekonomian warganya melalui pengolahan limbah industri yang berdiri di sana.
-
Dimana letak Pantai Menganti, Kebumen? Terletak di Kebumen, Menganti adalah wisata pantai di Jawa Tengah kedua yang populer dan berpemandangan indah.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Pada hari Kamis tanggal 13 Desember 2018 sekira pukul 08.30 WIB, menurut keterangan Subeki, korban meninggalkan rumah tanpa pamit kepada keluarga. Dan selama ini korban tinggal bersama ibunya dalam keadaan sakit sakit. Pada hari yang sama saat korban meninggal sekira pukul 18.00 mendapat informasi jika kakaknya meninggal di Kediri,” kata AKP Sartana, Kapolsek Mojoroto Polresta Kediri, Sabtu (22/12)
Untuk memastikan hal tersebut Subeki berangkat ke Kota Kediri. Setelah tiba di Kediri, Subeki ke RS Bhayangkara Kota Kediri didampingi petugas kepolisian dan medis untuk melihat kondisi jenazah.
"Dan setelah yakin bahwa jenazah adalah kakak kandungnya dan dalam keadaan jenazah masih utuh serta tidak ada tanda tanda kekerasan. Sehingga saksi bersama keluarga menyakini peristiwa tersebut murni musibah. Dengan demikian saksi mewakili keluarga bersedia membuat pernyataan untuk tidak melakukan penuntutan terhadap pihak manapun dan surat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Gang Sugatan, Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat di Sungai Brantas Kota Kediri, Kamis (20/12) sore. Jasad belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan mengapung oleh warga.
Ciri-ciri korban yakni usia diperkirakan 40 tahun, berkumis tipis, tinggi badan 160 sentimeter. Memakai kaos oblong warna cokelat, celana panjang warna hitam. Memakai gelang karet warna putih biru bertuliskan Arema di tangan kiri. Memakai ikat pinggang kain hitam dan memakai sepatu pantofel pada kaki kanannya.
Baca juga:
Usai Menabrak, Pelaku Bantah Buang Jasad Darmanto ke Parit
IRT Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Barang Berharga di Rumah Raib
Polisi Tangkap Penabrak & Pembuang Jasad Darmanto Ditemukan di Parit
Kerap Berubah, Keterangan Pembunuh Sisca Icun Sulastri Terus Didalami
Jadi Korban Tabrak Lari, Jasad Darmanto Dibuang di Parit