Megawati Kritik Makan Bergizi Gratis Rp10.000 Per Porsi: Eh Mas Bowo, Kalau Denger Ini Tolong Dihitung Lagi
Menurut Megawati, anggaran makan bergizi gratis Rp10.000 per porsi terlalu kecil.
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengkritik program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Megawati mengaku setuju dengan program tersebut. Namun, anggaran makan bergizi gratis Rp10.000 per porsi terlalu kecil.
"Dihitung, Rp10.000 ye, apa yo. Apalagi sekarang harga naik," kata Megawati dalam acara Peluncuran Buku Todung Mulya Lubis di Hotel Four Seasons, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).
Megawati meminta Prabowo menghitung ulang anggaran per porsi makan bergizi gratis.
"Eh Mas Bowo, kalau dengar ini, tolong deh. Suruh dihitung lagi," ujar Megawati.
Rp10.000 Hanya Dapat Tempe
Megawati mengaku tahu betul anggaran Rp10.000 per porsi untuk makan bergizi gratis tidak cukup. Sebab, Megawati mengaku pintar memasak.
Megawati juga mengaku sudah bertemu ibu-ibu untuk menghitung apakah anggaran Rp10.000 cukup untuk menyediakan makanan satu porsi.
"Sorry ya Mas (Prabowo) saya harus kritik. Saya suruh kok ibu-ibu hitung, Rp10.000 dapat opo toh? Baru ibu-ibu bilang, ya dapat opo ya, paling tempe. Ya iya lah. Karena saya bisa masak," ucap Megawati.
Pemerintahan Prabowo-Gibran menurunkan harga makanan bergizi gratis per porsi menjadi Rp10.000. Awalnya, alokasi anggaran per porsi program tersebut sebesar Rp15.000.