Melahirkan di Kamar Mandi, Siswi SMK Nekat Sayat Leher Bayinya
Siswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Siswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Melahirkan di Kamar Mandi, Siswi SMK Nekat Sayat Leher Bayinya
Seorang siswi SMK di Samarinda, Kalimantan Timur, harus berurusan dengan polisi, Selasa (12/9). Dia diduga hendak menghabisi nyawa bayi perempuannya yang dia lahirkan di kamar mandi rumah. Bayi malang itu berhasil selamat, dan keduanya dirawat di RSUD IA Moeis. Diduga motifnya pelaku malu hamil dan melahirkan bayi di luar nikah.
- AHY: Saya Ucapkan Selamat kepada Bapak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
- Penuh Rasa Haru, Mahasiswi ini Menangis Tersedu saat Sidang, Ternyata Dosen Pembimbing Penyebabnya
- Siswa SMA Temukan Cermin Anti-Sihir Berusia 1500 Tahun, Begini Cara Kerjanya
- Menikmati Syahdunya Pedesaan Sunda di Lembur Singkur Purwakarta, Bikin Betah
Kasus itu terbongkar dari laporan warga, sekitar pukul 02.30 Wita dini hari ini tadi, yang mendengar keributan di dalam rumah pelaku, yang juga tinggal bersama orang tuanya, di kawasan Sungai Keledang, Samarinda Seberang.
Informasi didapat kepolisian, warga mendengar ada bayi dalam kondisi berlumuran darah di dalam rumah itu. Petugas Polsek Samarinda Seberang bergegas mendatangi rumah kejadian, sebagaimana dilaporkan warga itu.
"Kami datang ke lokasi tapi ibu dan bayinya itu sudah dibawa ke RSUD IA Moeis," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, saat dikonfirmasi merdeka.com.
Ary bilang petugas Polsek yang mengecek ke RS, memastikan ibu dan bayinya itu sedang dirawat di RS itu. Untuk ibunya, diketahui mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya. Sedangkan pada bayi, ditemukan luka sayat di bagian leher.
"Ibu ini masih berusia 15 tahun, dan masih sekolah di SMK di Samarinda," ujar Ary.
Polisi gerak cepat menggali keterangan, dan akhirnya mengetahui ABG itu baru saja melahirkan bayi perempuannya di kamar mandi rumah. Diduga, ABG itu hendak menghabisi nyawa bayinya menggunakan alat tajam.
"Kita dapatkan informasi, remaja putri atau ibu dari bayi ini sebelumnya berkeluh kesah ke keluarganya yang tinggal serumah. Kemudian, dia ke kamar mandi. Alat vitalnya mengeluarkan darah, dan melahirkan bayinya," terang Ary.
"Begitu melahirkan, si ibu ini melukai bagian leher bayinya menggunakan alat pencukur alis. Suara tangisan bayi terdengar ibunya pelaku dan cepat-cepat datang ke kamar mandi, kemudian menyelamatkan dan membawa ke RS. Jadi kedua-duanya dibawa ke RS," jelas Ary.
Penyelidikan terus berkembang, diketahui ibu dari bayi itu belum bersuami, alias belum menikah. Polisi pun mencari pria yang diduga telah menghamili ABG putri itu."Yang namanya hamil itu pasti ada pasangannya. Kita gali informasi, kami cari seorang pria, dan kami amankan pria itu diduga kekasihnya di kantor (Polsek Samarinda Seberang). Sekarang kami masih mintai keterangan di Polsek. Dilihat dari pekerjaannya, pria ini berusia 19 tahun dan tidak bekerja. Iya, pengangguran," terang Ary.
"Jadi kami dapatkan informasi, pelaku sebelumnya sudah hamil 9 bulan. Belum bisa kami ketahui pasti, apakah orangtua dari pelaku ini tahu kalau putrinya itu sedang hamil. Tapi itu jelas akan kami dalami," Ary menambahkan.
"Barang bukti kami amankan sementara alat pencukur alis itu. Sementara ini, kami masih tunggu remaja ini atau keluarganya membuat laporan ke Polsek," tegas Ary.
'Kami masih menunggu kondisi ibu dari bayi itu sudah memungkinkan kami mintai keterangan untuk mendalami motifnya. Sementara keduanya masih dalam perawatan di rumah sakit ya," demikian Ary.