Mahasiswi Udinus Semarang Diduga Bunuh Diri di Kamar Indekos, Ditemukan Sepucuk Surat Dekat Jenazah
Jenazah mahasiswi tersebut ditemukan pemilik indekos.
Jenazah mahasiswi tersebut ditemukan pemilik indekos.
Mahasiswi Udinus Semarang Diduga Bunuh Diri di Kamar Indekos, Ditemukan Sepucuk Surat Dekat Jenazah
Seorang mahasiswi bernama Elsa ditemukan meninggal dunia karena terindikasi melakukan bunuh diri di kamar indekos di Jalan Bulusan Selatan VII, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang, Kamis (12/10). Ada sepucuk surat saat jenazah Ela ditemukan di kamar indekos.
Seorang saksi pemilik indekos di Jalan Bulusan Selatan VII, Kristiwi mengatakan, mahasiswi yang melakukan bunuh diri di kamar bernama Elsa Noviana. Kondisinya terlentang di kasur.
"Wajahnya pucat dan sekujur badannya kaku," kata Kristiwi.
Awalnya Elsa ditemukan meninggal di kamar pada Rabu (11/10) sekitar pukul 21.15 WIB. Saat itu, pacar korban dan seorang temannya sengaja datang ke indekos untuk menyambangi Elsa.
"Mereka ketok-ketok pintu tapi enggak dibuka. Terus dibuka pakai kunci duplikat. Ternyata korban sudah meninggal dan ada surat di sampingnya," ujar Kristiwi.
Elsa merupakan mahasiswi yang masih berkuliah di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Kristiwi mengaku sebenarnya telah meminta pembayaran kamar indekos akan tetapi Elsa meminta tenggat waktu mundur tanggal 15 Oktober.
Menurut Kristiwi, Elsa hampir dua tahun mengisi salah satu kamar indekos miliknya. Elsa juga bekerja di salah satu warung burjo dekat indekos.
"Saya mau minta uang kos tapi dia minta mundur tanggal 15. Dia sudah janji," terang Kristiwi.
Ketua RT 4/RW V Bulusan Selatan, Hari Ratmoko juga membenarkan bahwa Elsa berasal dari kampus Udinus. Ketika ditemukan meninggal dunia, kondisinya terlentang di kasur. Wajahnya pucat dan sekujur badannya kaku.
"Dia beberapa hari enggak pulang. Baru pulang tadi siang. Setelah itu tidak ada komunikasi sama yang punya indekos. Dia mahasiswi Udinus. Asalnya Kalimantan," kata Hari.
Polisi belum menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mahasiswi tersebut. Soal indikasi bunuh diri, polisi belum mau menyimpulkan.
"Biar nanti nunggu hasil rumah sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Tembalang Iptu Muhslimin.