Melawan saat ditangkap, terduga teroris di Pamanukan ditembak mati Densus 88
Melawan saat ditangkap, terduga teroris di Pamanukan ditembak mati Densus 88. M diduga termasuk dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). M juga diduga merencanakan aksi amaliyah pada saat Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 mendatan.
Tim Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap satu orang terduga teroris dekat Gereja Bethel Indonesia atau di bawah Flyover Pamanukan, Subang, Jawa Barat. Terduga teroris berinisial M itu ditangkap pada Jumat (22/6) sore.
"Benar, telah dilakukan penindakan hukum terhadap salah seorang terduga pelaku teror," kata Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (22/6).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Iqbal menjelaskan, M diduga termasuk dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). M juga diduga merencanakan aksi amaliyah pada saat Pilkada serentak pada 27 Juni 2018 mendatan.
Mantan Kapolrestabes Surabaya ini pun menerangkan, pihaknya terpaksa melakukan tindak tegas dan terukur terhadap terduga teroris. Saat petugas melakukan penindakan, terduga pelaku pun melakukan perlawanan dengan menggunakan pisau yang ia pegang.
"Petugas melakukan penindakan terhadap target atau terduga pelaku teror karena berusaha melawan dengan menggunakan pisau dan akan meraih tas yang berisikan bom saat akan dilakukan penangkapan oleh tim penindak sehingga perlu dilakukan tindakan tegas dan terukur," terangnya.
Namun, ketika terduga pelaku dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur, karena telah mendapatkan tindakan tegas dari petugas. Dia dinyatakan tewas saat menuju perjalanan.
"Terduga pelaku meninggal dunia pada saat dalam perjalanan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur," ujarnya.
Lalu, untuk barang bukti yang telah diamankan oleh petugas yakni tas yang berisi bom telah dilakukan analisa dengan menggunakan mesin X Ray. Untuk barang bukti yang disita yakni pisau dan juga ransel berisi bom.
"Barang bukti yang diduga bom sedang dilakukan analisa dengan menggunakan X Ray dan didiscrupter oleh Tim Jinak bom Brimob Polda Jawa Barat," tandasnya.
Baca juga:
Satu terduga teroris ditangkap Densus 88 di Bandung Barat warga Riau
Detik-detik penangkapan tiga terduga teroris di Bandung Barat
Malam takbiran, Densus 88 tangkap terduga teroris di Karanganyar
Polri sebut penangkapan terduga teroris Karanganyar terkait di Blitar
Densus 88 tangkap empat terduga teroris di Bandung dan Kebumen
Kapolri sebut 110 terduga teroris ditangkap Densus terkait bom Surabaya
Polisi sebut 3 terduga teroris di Bandung Barat diduga berkaitan dengan ISIS