Membawa Batik Tarakan ke Pentas Internasional
Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
Membawa Batik Tarakan ke Pentas Internasional
Pemerintah Kota Tarakan terus berupaya memperkenalkan batik khas Tarakan, mulai dari membuat buku hingga bekerja sama dengan sejumlah desainer nasional.
Tujuannya, memperkenalkan hasil kerajinan masyarakat Tarakan berupa batik yang menjadi label masyarakat Indonesia.
-
Kapan Gaun Tarkhan ditemukan? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan kepada kelompok tani di Tarakan? Wali Kota Tarakan, Khairul menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok tani yang ada di Kota Tarakan, Senin (11/9).
-
Apa yang menjadi bentuk perhatian pemerintah untuk nelayan Tarakan? Hal itu menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk profesi tersebut. "Kalau orang bicara nelayan itu pekerjaan tantangan, riskan bahaya. Kalau badai kita hanya mengandalkan kapal saja. Kemudian hasil. Kalau di tarakan alhamdulillah tarakan selalu dorong berikan perlindungan sosial nelayan, karenan salah satu rentan bahaya dan musibah," ujar Rustan dari Kesatuan Nelayan Tradisional Tarakan.
-
Apa yang diraih Wali Kota Tarakan? Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi Upaya digitalisasi dan elektronifikasi di bidang layanan publik Kota Tarakan meraih apresiasi.
-
Di mana penyerahan bantuan kepada kelompok tani di Tarakan dilaksanakan? Penyerahan ini dilaksanakan di Jalan Pangeran Aji Islandar, Kecamatan Tarakan Utara.
-
Mengapa kegiatan olahraga dan penanaman pohon dilakukan di Tarakan? “Suasana semarak ini dimanfaatkan sebagai ajang silahturahmi antar Wali Kota dana delegasi yang hadir di Tarakan” imbuhnya.
"Awalnya kami hanya ada dua sampai tiga pembatik, lalu kami gelar pelatihan dengan berbagai pihak sehingga tumbuh pembatik di Kota Tarakan. Memang di sini semuanya pemula, bukan turun temurun," ujar Ketua Dekrasnada Kota Tarakan, Sitti Rujiah.
merdeka.com
"Kami bermimpi batik ini bisa go internasional, bisa dikenal di nasional. Karena itu kami menggandeng desainer, membuat buku agar bisa bersaing di masyarakat dan secara nasional," tambahnya.
Proses pembuatan batik tarakan sendiri hampir sama dengan pengrajin batik lainnya, mulai dari mencuci bahan yang digunakan, melakukan pengeringan, pengecapan atau cantik untuk batik tulis hingga poles warna dan penguncian warna agar tidak pudar.
"Itu tujuan utamanya, memperkenalkan kepada masyarakat betapa pentingnya kerajinan terutama kerajinan lokal yang perlu kita angkat dan kenalkan kepada masyarakat dan remaja," tuntasnya.