Memiliki IQ di atas 130, Arya jadi mahasiswa termuda di UGM
"Syaratnya memang banyak, tetapi yang paling penting IQ minimal harus 130 sudah menjadi syarat mutlak," kata Makmur.
Di usianya yang terbilang masih sangat muda ini, Arya Bagus Kevin (14) sudah bisa mencicipi bangku perkuliahan di teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia berhasil diterima di UGM setelah mampu menjalani program akselerasi di sekolahnya SMA 3 Solo selama 2 tahun.
Tidak mudah untuk bisa mencapai kesuksesan seperti Arya, pihak sekolah SMA 3 Solo memiliki beberapa persyaratan kepada murid yang ingin mengikuti program akselerasi tersebut. Kepala sekolah SMA 3 Solo, Makmur Slamet menerangkan, bahwa untuk murid yang ingin mengikuti program akselerasi harus menyempurnakan beberapa syarat terlebih dulu.
"Syaratnya memang banyak, tetapi yang paling penting IQ minimal harus 130 sudah menjadi syarat mutlak," kata Makmur saat dihubungi merdeka.com, Selasa (19/8). Namun Makmur mengaku lupa berapa besar IQ Arya secara pasti.
Makmur juga menambahkan, selain IQ minimal harus 130, syarat lain yang harus dipenuhi para murid untuk mengikuti program akselerasi di SMA 3 Solo yakni harus memiliki nilai minimal rata rata 80 dan hasil nilai UN minimal 8.
Menurut dia, beberapa murid SMA 3 Solo banyak yang diterima untuk mengikuti program akselerasi dan bisa mencapai kesuksesan seperti Arya, namun beberapa dari mereka terhambat dengan beberapa kendala.
"Anak-anak yang diterima untuk akselerasi sebenarnya banyak, tetapi mereka terhambat dengan beberapa kendala teknis," katanya.
Makmur juga menyebutkan, bahwa SMA 3 Solo memiliki beberapa kampus untuk para murid yang ingin mengikuti program akselerasi. Kampus pertama itu beralamat Jl Prof WZ Yohanes (Kerkoff/Kerkop), Surakarta no 58 dan kampus kedua Jl Laks RE Matadinata untuk khusus akselerasi.