Menag ke Ponpes Lirboyo Sosialisasikan Prokes saat Idul Adha
Setelah sambutan Rektor Ma’had Aly Ponpes Lirboyo dilanjutkan sambutannya Menteri Agama yang membawa pesan Presiden Joko Widodo .
Menteri Agama Republik Indonesia H. Yaqut Cholil Qoumas membawa pesan khusus dari Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja di Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Jumat (25/6). Kunjungan kerja Menteri Agama dalam rangka peresmian Kampus Ma'had Aly Lirboyo Marhalah Tsaniyah yakni jenjang setara S2.
Kedatangan Menteri agama disambut oleh Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Moh. Anwar Mansyur, KH Abdulloh khafabihi Mahrus , KH Anim Falahudin Mahrus , Dr KH. Reza Ahmad Zahid Lc.MA, KH. Oing Abdul Mu'id , KH. Attoillah Sholahudin Anwar.
-
Apa makna mendalam dari sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah. Sholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
-
Apa saja keutamaan sholat Idul Adha? Melaksanakan sholat Idul Adha memiliki banyak keutamaan, terutama jika dilakukan dengan penuh keikhlasan. Pahala besar dijanjikan bagi mereka yang menjalankannya, dan ini menjadi bukti nyata keimanan seseorang di hadapan Allah SWT.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Apa hukum sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha termasuk dalam kategori sholat sunah muakkadah atau yang sangat dianjurkan. Artinya, meskipun tidak diwajibkan secara hukum, tetapi sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk melaksanakannya.
-
Bagaimana cara pelaksanaan sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha dilaksanakan dua rakaat secara berjemaah dan terdapat khotbah setelahnya. Adapun tata cara sholat Idul Adha ialah sebagai berikut:1. Membaca niatushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'alaArtinya:"Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala." 2. Takbiratul ihram3. Membaca Doa IftitahKabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina. Artinya:"Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri." 4. Takbir sebanyak tujuh kali dan boleh mengangkat tangan ketika takbir. Lalu, membaca kalimat tasbih seperti berikut:Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbarArtinya:"Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar"Selain bacaan di atas, Anda juga bisa membaca bacaan lainnya tentang pujian yang ditujukan pada Allah SWT. 5. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah6. Kemudian membaca surat lainnya7. Ruku' dengan tuma'ninah8. I'tidal dengan tuma'ninah9. Sujud dengan tuma'ninah10. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah11. Sujud kedua dengan tuma'ninah12. Bangkit dari sujud dan bertakbir 13. Takbir lagi sebanyak lima kali, di antara takbir membaca kalimat tasbih sama seperti sebelumnya14. Membaca surat Al Fatihah15. Dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Apabila Anda menjadi seorang makmum, cukup menyimak surat lainnya pada imam membacakan suratannya.16. Ruku' dengan tuma'ninah17. I'tidal dengan tuma'ninah18. Sujud dengan tuma'ninah19. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah 20. Sujud kedua dengan tuma'ninah21. Duduk tasyahud dengan tuma'ninah22. Salam23. Mendengarkan khotbah
-
Apa saja yang dilakukan dalam sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha dilakukan secara berjemaah baik di masjid maupun tanah lapangan. Sholat sunnah ini biasanya digelar lebih pagi dibandingkan sholat Idul Fitri agar proses penyembelihan bisa dilakukan lebih cepat. Sama-sama berhukum sunnah muakkadah, seperti halnya saat mengerjakan sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha ini juga dilaksanakan sebanyak dua rakaat, tujuh kali takbiratul ihram di rakaat pertama dan tujuh kali di rakaat kedua, serta ditunaikan sebelum khotbah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama yang telah datang ke Ponpes Lirboyo. Perlu kami sampaikan di Ma’had Aly ini jumlah santri ula, sekitar 3.100, santri yang sudah diwisuda 1148, sementara jumlah dosen 148. Terkait sarana dan prasarana kami saat ini kurang mencukupi dikarenakan santri kami cukup banyak. Gedung untuk pembelajaran, kami sangat kedodoran karena santri kami sangat banyak., Sementara jumlah gedung untuk ruang kelas kurang mencukupi.Sarana dan prasarana seperti komputer, juga masih kekurangan serta sarana transportasi kami menggunakan kendaraan dari dosen Ma’had Aly,” kata KH Attoillah Sholahudin Anwar, Rektor Ma’had Aly.
Setelah sambutan Rektor Ma’had Aly Ponpes Lirboyo dilanjutkan sambutannya Menteri Agama yang membawa pesan Presiden Joko Widodo .
“Alhamdulillah hari ini kita banyak diberi waktu luang sehingga bisa berkunjung ke Lirboyo, karena yang sering ke sini yaitu abah, Kiai Kholil Bisri. Beberapa hari lalu saya dapat perintah dari presiden agar sowan kepada para kiai. Presiden menitipkan salam serta meminta doa kepada para kiai agar adanya pandemi ini dapat segera berakhir, karena doa dari para kiai lebih utama. Pemerintah telah berupaya keras dengan memberikan vaksin massal, dan pemerintah berharap apabila semua sudah diberi vaksin, maka semua dapat beraktivitas seperti biasa,” kata Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya.
Ditambahkan, Presiden berpesan terkait salat Idul Adha, hendaknya disesuaikan dengan kondisi kewilayahan. Apabila daerahnya sedang dalam zona merah hendaknya salat dilaksanakan dengan prokes yang ketat. Terkait dengan penyembelihan kurban, daging kurban hendaknya diberikan ke rumah rumah. Jangan sampai ada antrean yang dapat menimbulkan kerumunan sehingga rawan adanya penyebaran covid-19.
“Selain itu kami ke sini sengaja, membawa Dirjen Dikti, agar apabila ada keluhan dan permasalahan di Ma’had Aly dapat langsung sampai ke Dirjen Dikti,” tambahnya.
Sementara itu Pengasuh Ponpes Lirboyo KH Abdullah Kafabihi Mahrus menyampaikan langsung kepada Menteri Agama perihal banyaknya kelompok Islam garis keras yang kondisinya cukup meresahkan .
“Kami berharap adanya santri yang dapat menjadi guru di sekolah sekolah umum. Karena sebagian besar guru agama di sekolah umum tidak mengetahui kitab kuning, tidak mengaji di pesantren. Sementara kita saat ini sedang dihadapkan dengan kelompok yang gampang mem bid’ah- bid’ah kan, mengkafir kafirkan kepada orang yang tidak sepaham,” kata KH Abdullah Kafabihi Mahrus.
Kegiatan diakhiri dengan doa oleh Pengasuh Ponpes Lirboyo KH Mohammad Anwar Mansyur, dilanjutkan penandatanganan peresmian Ma'had Aly Lirboyo Marhalah Tsaniyah, pemberian cindera mata dari Ponpes Lirboyo kepada Menteri Agama dan pemberian SK peresmian Ma’had Aly Lirboyo.
Baca juga:
MUI Keluarkan Fatwa Larangan Salat Idul Adha di Zona Merah Covid-19
Satgas Covid-19 Ingatkan Titik Lengah Selama Masa Iduladha
MUI Minta Salat Iduladha 2021 Pada Zona Merah Covid-19 Dilaksanakan di Rumah
Kemenag Wajibkan Panitia Kurban Antar Daging ke Rumah Penerima, Cegah Kerumunan
Jelang Iduladha, Menag Yaqut Terbitkan Edaran Prokes Penyelenggaraan Salat dan Qurban
Pemerintah Siapkan Kebijakan Khusus Hadapi Lebaran Iduladha