Menag Lukman Hakim Imbau Tak Sebarkan Video Penembakan Masjid di Selandia Baru
Dia juga mengecam keras terkait tindakan para pelaku. Tidak hanya itu Lukman menilai hal tersebut adalah tindakan yang tidak manusiawi.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada para pengguna media sosial agar tidak tersulut emosi serta tidak menyebarluaskan video insiden insiden penembakan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru yang menimbulkan banyak korban jiwa, Jumat (15/3). Sebab video tersebut disebarkan, Lukman menilai hal tersebut akan semakin membuat masyarakat takut.
"Para pengguna media sosial agar tidak menyebarluaskan video peristiwa tersebut. Sebab hal itulah yang diharapkan pelaku untuk menebar teror dan rasa takut," kata kata Lukman ketika dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (16/3).
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Siapa Teuku Muhammad Hasan? Lalu, siapakah Teuku Muhammad Hasan ini? beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pegiat di bidang agama dan pendidikan. Ia juga banyak memberikan masukan untuk generasi muda Aceh saat itu dengan menghimpun dana belajar atau beasiswa untuk mereka.
-
Di mana Lukman Hakim lahir? Lukman Hakim lahir di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, pada 6 Juni 1914.
-
Di mana Mochammad Afifuddin lahir? Dikutip dari situs KPU, Mochammad Afifuddin biasa disapa Afif, lahir pada 1 Februari 1980 di Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Siapa Laksamana Muda Mohammad Nazir? Nama Mohammad Nazir Isa mungkin banyak orang yang tidak mengetahui siapa sosok yang satu ini.
Dia juga mengecam keras terkait tindakan para pelaku. Tidak hanya itu Lukman menilai hal tersebut adalah tindakan yang tidak manusiawi.
"Itu tindakan tidak berperikemanusiaan dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama," tegas Lukman.
Dia menjelaskan tidak ada agama yang membenarkan tindakan kekerasan tersebut. Apapun motifnya kata dia, penembakan jemaah di masjid, Selandia Baru adalah tindakan pengecut.
"Tindakan tersebut adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab," ungkap Lukman.
Lukman pun mengajak para tokoh dan umat beragama menahan diri dan tidak tersulut emosi. Pemerintah kata Lukman melalui Kementerian Luar Negeri terus bekerja untuk memantau perkembangan kondisi di sana. Termasuk memastikan kondisi WNI aman.
"Mari tingkatkan kewaspadaan kita untuk terus menjaga keamanan dan kesucian rumah ibadah kita masing-masing," kata Lukman.
Baca juga:
Dunia Kutuk Penembakan Sadis di Masjid Christchurch Selandia Baru
Sosok Ebba Akerlund, Gadis Kecil Dijadikan Dalih Teroris Selandia Baru
Fraksi Demokrat Dorong Otoritas Selandia Baru Antisipasi Aksi Teror Susulan
Ini Identitas 1 WNI Masih Dicari Usai Penembakan Teroris di Masjid Selandia Baru
'Ibadah Hak Individu, Penembakan Masjid di Selandia Baru Jauh dari Kasih Sayang'
DPR Minta Kemenlu Pastikan Kondisi WNI Korban Penembakan di Selandia Baru