Menag minta massa GNPF MUI hormati hukum dan tak intervensi hakim
Menag minta massa GNPF MUI hormati hukum dan tak intervensi hakim. Menurut Lukman, kasus penghinaan agama tersebut biarlah diserahkan ke pengadilan.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) tak perlu melakukan intervensi atau mempengaruhi para hakim terkait putusan kasus dugaan penghinaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurut Lukman, kasus penghinaan agama tersebut biarlah diserahkan ke pengadilan.
"Jadi kita tak perlu mengintervensi atau mempengaruhi para hakim apalagi dengan tekanan-tekanan massa yang sangat besar dan sebagainya," kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/5).
Lukman mengingatkan, Indonesia adalah negara hukum. Setiap kasus hukum harus diselesaikan dengan prosedur hukum.
"Hukum positif itulah yang kita akui bersama menyelesaikan persoalan-persoalan hukum kita," ujarnya.
Kendati demikian, Lukman menghargai aspirasi masyarakat. Setiap warga negara, kata dia, memiliki hak untuk menggelar aksi demonstrasi.
"Bagaimana pun juga demonstrasi adalah hak setiap warga negara. Saya berharap bisa dilakukan dengan baik, damai dan sama sekali tidak melanggar ketentuan unjuk rasa," ucap dia.
Sebelumnya, massa tergabung dalam GNPF MUI akan kembali menggelar aksi 5 Mei. Dalam aksinya mereka mendesak lembaga peradilan agar menjatuhkan vonis maksimal lima tahun penjara kepada terdakwa kasus dugaan penghinaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca juga:
Fahri Hamzah pastikan tak ada niat jahat di balik aksi 5 Mei
Larang long march aksi 5 Mei, polisi jemput bola massa ke gedung MA
JK nilai tak perlu lagi aksi 5 Mei soal Ahok
Polda Metro kerahkan intelijen pantau aksi 5 Mei
Soal aksi 5 Mei, Djarot minta semua pihak hormati hukum dan hakim
Kompak menolak aksi 5 Mei untuk Ahok
Pimpinan DPR ini dukung GNPF demo 5 Mei untuk kawal vonis Ahok
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Apa maksud dari Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat. Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat. Ia mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Mengutip Liputan6.com, pakaian ini biasanya dipakai para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat.
-
Siapa Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kapan Ahok menikahi Puput Nastiti Devi? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.