Menag nilai permintaan maaf Sukmawati bisa meredakan situasi
Menag nilai permintaan maaf Sukmawati bisa meredakan situasi. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, polemik puisi dibacakan Sukmawati Soekarnoputri sebaiknya diserahkan kepada ahlinya. Namun untuk meredam pihak yang berbeda pandangan, Lukman menyarankan Sukmawati memberikan permintaan maaf terbuka.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, polemik puisi dibacakan Sukmawati Soekarnoputri sebaiknya diserahkan kepada ahlinya. Namun untuk meredam pihak yang berbeda pandangan, Lukman menyarankan Sukmawati memberikan permintaan maaf terbuka.
"Mari kita dialog kan dan bagi saya akan lebih baik kalau Ibu Sukmawati dengan jiwa besar bisa menyampaikan permohonan maaf kepada mereka yang merasa tidak nyaman dengan puisinya karena saya yakin beliau sama sekali tidak ada itikad sedikit pun untuk apa yang mengusik kenyamanan perasaan umat Islam apalagi untuk melecehkan, apalagi untuk menghina dan seterusnya," kata Lukman di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/4).
-
Apa yang dilakukan Presiden Soekarno di Pesanggrahan Kotanopan? Presiden Soekarno kala itu sempat melakukan pidato singkat untuk mempersatukan masyarakat Sumatra yang ingin merdeka.
-
Bagaimana cara Soeharto menentang perselisihan agama? Saya menentang keras perselisihan agama. Pancasila telah menetapkan dalam sila pertamanya: Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu tidak khusus untuk satu kepercayaan agama.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Kapan Ir. Soekarno dan tokoh nasional lainnya diasingkan ke Pesanggrahan Menumbing? Tepat tanggal 22 Desember 1948, Ir. Soekarno, Haji Agus Salim, dan Sutan Syharir dibawa ke Berastagi dan diamankan di Parapat. Sementara itu, Dr. Moh. Hatta, Mr. Ali Sastroamidjojo, Mr. Moh. Roem dan beberapa tokoh lainnya diamankan di Pesanggrahan Menumbing.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Di mana Fatmawati bertemu dengan Soekarno? Peninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.
Menurut Lukman, setiap orang memiliki pandangannya masing-masing terkait puisi tersebut. Oleh karena itu, dia lebih menyerahkan polemik tersebut kepada ahlinya.
"Persoalan orang mengungkapkan itu bisa berbeda pandangan itu, ada yang menganggap katakanlah cadar sekarang ini di internal umat Islam sendiri kan ini apakah itu syariat atau tidak, itu kan juga umat Islam tidak dalam satu pandangan yang utuh itu, jadi hal hal seperti ini menurut saya mari kita dialog kan," ujar dia.
Politisi PPP ini meyakini Sukmawati tak bermaksud melecehkan Islam seperti yang dipersoalkan sejumlah pihak dalam puisinya. Akan tetapi, dia menyarankan Sukmawati menyampaikan permohonan maaf secara terbuka untuk bisa meredam kontroversi pandangan terkait puisi tersebut.
"Saya mengenal beliau dan saya menyakini beliau tidak punya apa potensi untuk apa, apa lagi sampai ada yang mengatakan membenci Islam tidak sejauh itulah," kata dia.
Dia pun mengajak pihak yang berbeda pandangan atas puisi tersebut memaafkan. Sehingga masalah puisi tersebut cepat diselesaikan secara baik.
"Selain itu juga saya berharap mudah-mudahan kita bisa memaafkan bisa menerima apa yang dilakukan oleh ibu Sukmawati, sehingga tidak semua persoalan yang terkait dengan perbedaan pandangan di antara kita itu harus selalu dibawa ke proses hukum, kita ini kan bangsa yang penuh kekeluargaan yang bisa saling menghargai, menghormati pandangan yang lain, bahkan kita bangsa yang bisa saling memaafkan satu dengan yang lain," tandasnya.
Baca juga:
Ketua DPR sarankan Sukmawati minta maaf soal puisi 'Ibu Indonesia'
Selidiki pelaporan Sukmawati, polisi kumpulkan barang bukti & ahli bahasa
Klarifikasi Sukmawati soal puisi 'Ibu Indonesia' diharapkan redakan situasi
Mereka tiga putri Bung Karno, tapi beda pandangan politik
Hari ini, Presidium Alumni 212 polisikan Sukmawati soal puisi 'Ibu Indonesia'
Bandingkan puisi Sukmawati dengan kasus Ahok, PA 212 bakal gelar aksi Bela Islam 64
MUI minta Sukmawati klarifikasi soal puisi 'Ibu Pertiwi'