Menag Yaqut Pastikan Jemaah Haji Tak Kekurangan Makanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina
Sebanyak 213.275 jemaah haji Indonesia sudah tiba di Kota Mekkah untuk menjalankan rangkaian puncak ibadah haji pada Sabtu (14/6).
Sebanyak 213.275 jemaah haji Indonesia sudah tiba di Kota Mekkah untuk menjalankan rangkaian puncak ibadah haji pada Sabtu (14/6).
- Tak Usah Khawatir, Ini Daftar Menu Konsumsi Jemaah Haji Indonesia Selama di Arafah Muzdalifah dan Mina
- Begini Persiapan Petugas Menjelang Pelaksanaan Puncak Ibadah Haji yang Tinggal 10 Hari Lagi
- Jemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
- Tiba di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Disambut Selawat hingga Makan Minum
Menag Yaqut Pastikan Jemaah Haji Tak Kekurangan Makanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina
Selama melaksanakan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan, Mina (Armuzna) jemaah haji akan mendapatkan layanan konsumsi penuh. Bahkan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, penyediaan layanan katering diberikan sebelum jemaah menuju Arafah pada Jumat (13/6).
"Sebagaimana kesepakatan bersama dengan Komisi VIII distribusi konsumsi di puncak Haji kami layani berbeda dengan tahun sebelumnya," ujar Yaqut saat melakukan rapat dengan Tim Pengawas Haji di Hotel 601, Jarwal, Makkah, Rabu (12/6).
Menurut Gus Men, sapaan akrab Yaqut, menjelaskan, makanan siap saji untuk jamaah haji Indonesia akan disiapkan sejak 6 Dzulhijjah 1445 H atau 12 Juni 2024 M. Menjelang masa puncak haji ini, jemaah akan mendapatkan sarapan pagi dan makan siang.
Lalu pada 7 Dzulhijjah 1445 H atau 13 Juni 2024, jemaah haji Indonesia akan mendapatkan 3 kali makan, yakni makan pagi pukul 05.00-07.00 WAS, makan siang l pukul 11.00-13.00 WAS, dan makan sore pukul 14.00-16.00 WAS.
"Tanggal 8 Dzulhijjah atau hari Jumat itu hanya disiapkan sarapan pagi, karena siang sudah berada di Arafah," ucap Gus Men.
Kemudian, selama jamaah wujuf di Arafah, distribusi konsumsi disiapkan oleh pihak Masyariq dengan skema berikut:
Pada 8 Dzulhijjah 1445 H/14 Juni 2024, jemaah akan mendapatkan makan siang dan malam di Arafah. Pada malam harinya, jemaah juga akan mendapatkan snack berat di Arafah untuk bergeser ke Muzdalifah. Bersamaan dengan itu, lalu petugas haji juga akan membagikan kerikil untuk melempar jumrah.
Selanjutnya pada 10-12 Dzulhijjah 1445 H atau 16-18 Juni 2024, jemaah akan mendapatkan konsumsi penuh pada pagi, siang, dan malam. Sementara, pada 13 Dzulhijjah 1445 H atau 19 Juni 2024, pihak Masyariq hanya akan menyediakan makan pagi.
Sedangkan siang harinya akan mendapatkan makanan siap saji dari penyedia katering di hotel. Pada malam harinya pada pukul 19.00-19.30 WAS, penyedia katering akan kembali mendapatkan makanan biasa.
Pada 14-15 Dzulhijjah 1445 H atau 20-21 Juni 2024, penyedia katering di hotel akan kembali memberikan layanan makan pagi (05.00-08.00 WAS), siang (12.00-14.00 WAS), dan malam (17.00-19.00 WAS).