Menangkan Gus Ipul - Puti, PDI Perjuangan siapkan 135 Ribu saksi
PDIP Jawa Timur (Jatim) menyiapkan sebanyak 135.000 saksi di tempat pemungutan suara (TPS) bagi pasangan calon (paslon) calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jatim Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
PDIP Jawa Timur (Jatim) menyiapkan sebanyak 135.000 saksi di tempat pemungutan suara (TPS) bagi pasangan calon (paslon) calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jatim Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Satu TPS akan diawasi sebanyak dua saksi. Pada Pilgub Jatim 2018, jumlah TPS sebanyak 68.000.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Siapa yang tergabung dalam Kelompok Seruni Putih? Ketua Penjual Jamu di Kiringan, Murjiyati (53) mengatakan bahwa seluruh pengusaha jamu di wilayahnya merupakan para perempuan. Mereka tergabung ke dalam kelompok bernama seruni putih, sebagai wadah inovasi hasil kreativitas dari para penjualnya.
-
Kapan Gapura Sekar Putih dibangun? Namun, ide ini baru terealisasi setelah penetapan gemeente Mojokerto pada 1911.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Siapa nama lengkap Arlida Putri? Arlida Novia Putri, atau yang lebih akrab dengan nama Arlida Putri, adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia yang lahir di Sidoarjo pada tanggal 12 November 1998.
Hal itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto disela acara evaluasi dan konsolidasi pemenangan Pilgub Jatim di kantor DPD PDIP Jatim Jalan Kendangsari, Jum’at (25/5).
Hasto mengatakan, saksi tersebut sudah mendapat pelatihan sejak dua bulan lalu. Hampir semua saksi yang terlibat dalam pengawasan di TPS ini sudah berpengalaman. Saksi ini bertugas mengamankan suara yang diperoleh Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
“Saksi yang kami siapkan ini hanya dari internal PDIP. Itu belum termaasuk dari partai pengusung lainnya (PKB, PKS dan Partai Gerindra),” katanya.
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menambahkan, saksi harus dipersiapkan untuk menjaga potensi kecurangan. Selain itu, saksi harus memastikan bahwa penghitungan surat suara dan rekapitulasi suara berlangsung dengan baik dan benar.
Pihaknya berharap, warga yang datang mencoblos pada 27 Juni 2018 mendatang adalah benar-benar warga yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Saksi yang kami siapkan tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jatim. Hasil dari kerja saksi adalah dokumen rekapitulasi suara yang tertulis valid, ditandatangani KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara)," terangnya.
Terkait peluang kemenangan, Hasto menyatakan, pihaknya optimistis Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno terpilih memimpin Jatim untuk periode 2019-2024. Dari baik dari survei internal maupun eksternal, pasangan yang diklaim mewakili kaum nahdliyin dan soekarnois.
Menurut Hasto, pasangan Gus Ipul-Puti untuk memimpin Jatim sudah menjadi tugas sejarah. “Mayoritas yang mendukung Gus Ipul-Puti merupakan pendukung Jokowi (Presiden Joko Widodo). Sedangkan pemilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak cenderung ke Prabowo,” katanya.
(mdk/hhw)