Menanti gebrakan Kabareskrim baru
Kapolri mengingatkan Ari Dono untuk melakukan penegakan hukum secara adil tanpa adanya tekanan pihak manapun.
Posisi Komjen (Pol) Anang Iskandar sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, secara resmi telah digantikan oleh Irjen Pol Ari Dono Sukmanto. Diketahui, Ari Dono sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Mabes Polri.
Pergantian itu berdasarkan telegram rahasia nomor ST/1314/V/2016, yang diterbitkan pada 27 Mei 2016. Ari Dono diketahui merupakan lulusan Akpol 1985. Ari Dono pun dilantik pada Selasa (31/5).
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengingatkan Ari Dono Sukmanto untuk melakukan penegakan hukum secara adil tanpa adanya campur tangan kepentingan dari pihak manapun.
"Tadi sudah saya sampaikan bahwa tujuan penegakan hukum adalah keadilan menurut hukum, tidak ada kepentingan-kepentingan yang lain. Kepentingan media, kepentingan pribadi dan individu itu yang diutamakan," kata Badrodin di Gedung Rupatama Mabes Polri.
Menurut Badrodin, penegakan hukum yang adil adalah adil menurut hukum, bukan per orangan atau kelompok. "Adil yan dibentuk oleh kriminalitas sistem, adil menurut hukum bukan menurut adil per orangan. Sehingga belum tentu sama dengan rasa keadilan masyarakat," jelas dia.
Badrodin membantah saat disinggung Kabareskrim yang ideal menurutnya adalah sosok yang tertutup dan kurang berkomunikasi dengan media. Dia mengklaim Kabareskrim sebelumnya Komjen Anang Iskandar cukup terbuka kepada publik.
"Saya pikir selama ini cukup terbuka, di mana yang enggak terbuka," kilah dia.
Di hari pertamanya sebagai Kabareskrim, Ari Dono menyatakan lebih memprioritaskan pembenahan internal Bareskrim. Khususnya menindak anggota polisi nakal.
"Untuk di dalam, meningkatkan pelayanan dan menindak tegas anggota yang nakal," kata Ari.
Ari menyebut ada tiga persoalan yang kerap dikomplain masyarakat dan menjadi pekerjaan rumah Bareskrim. Di antaranya, pertama aspek-aspek penyidikan. Kedua, waktu penyelesaian suatu perkara. Terakhir, penafsiran dari satu perkara yang ditangani oleh penyidik Bareskrim. "Itu akan kita selesaikan," ucapnya.
Anak buahnya akan lebih sering mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas. Selain itu, menjelang bulan suci Ramadan Ari Dono juga meminta anak buahnya menindak sejumlah kasus yang berkaitan dengan upaya mempermainkan harga pangan.
"Tentu kita sudah dekat hari raya, para spekulan lah sasaran kita untuk kasus spekulan sembako yang akan kita sasar," ujarnya.
Selain itu, sejumlah kasus besar peninggalan Anang pun menjadi pekerjaan rumah (PR) Ari Dono yang harus diselesaikan.
Ari Dono memastikan semua kasus yang belum rampung akan dituntaskan semasa jabatannya. "Pastinya kita akan menindaklanjuti untuk segera dituntaskan," kata Ari.
Ari Dono mengatakan guna menuntaskan kasus-kasus itu, pihaknya akan meningkatkan koordinasi yang baik dengan semua pihak.
"Bukan berlomba tapi kita akan mencoba bekerja sama untuk menentukan target-target besar dan anak menindak tegas," ujar dia.
Mantan wakabareskrim ini mengungkapkan target penyelesaian kasus korupsi besar di Bareskrim pun sebenarnya sudah mencapai angka 60 persen. Hanya saja, ada beberapa tahap lagi yang harus diselesaikan penyidik.
"Tinggal sisa waktu yang ada beberapa perkara yang masih dalam proses pemeriksaan seperti pertamina TPPI, ini kan sudah hampir selesai. Tinggal menghitung kerugian negara," pungkas dia.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Bagaimana Ari Dono Sukmanto bisa menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas. Dia menggantikan Tito Karnavian, sampai ditetapkannya Kapolri baru.
-
Apa yang dilakukan Bareskrim Polri untuk memberantas jaringan FP? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Kapan Susno Duadji menjabat sebagai Kabareskrim? Ia menduduki jabatan tersebut sejak 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009 silam.
-
Bagaimana cara Bareskrim Polri untuk memberantas jaringan FP? Keberhasilan ini hasil kerja sama dengan Royal Malaysia Police, Royal Malaysian Customs Departement, Royal Thai Police, Us-Dea, dan instansi terkait lainnya.
Baca juga:
Kapolri minta Kabareskrim Ari Dono tegakkan hukum secara adil
Irjen Ari Dono Sukmanto resmi jabat jadi Kabareskrim
Sikat polisi nakal, tugas pertama Kabareskrim Ari Dono
Jadi Kabareskrim, Irjen Ari Dono janji selesaikan 'PR' Komjen Anang
Tiga pekerjaan rumah untuk Kabareskrim baru