Mendagri bantah instruksikan Kesbangpol hitung suara di Pilkada
Mendagri bantah instruksikan Kesbangpol hitung suara di Pilkada. Fraksi Partai Gerindra menyindir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait keterlibatan institusi dan anggota mereka dalam proses rekapitulasi suara di Pemilu.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membantah telah menginstruksikan jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan rekapitulasi suara di Pilkada. Pernyataan ini menyikapi kritikan dari Wakil ketua Komisi II Ahmad Riza Patria yang menyebut anggota Kesbangpol terlibat melakukan perhitungan suara.
"Itu pak tidak ada instruksi pengalaman 2015, 2016," kata Tjahjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/1).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Jika pelanggaran yang dilakukan anggota Kesbangpol, kata Tjahjo, hal itu hanya dilakukan oleh oknum.
"Kesbangpol memang tidak ada instruksi tugas kewahiban dari saya untuk menghitung. Kasuistik, kalau di menyontek dari KPU atau Bawaslu sah-sah saja," tegasnya.
Fraksi Partai Gerindra menyindir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait keterlibatan institusi dan anggota mereka dalam proses rekapitulasi suara di Pemilu. Kritik itu disampaikan dalam rapat gabungan DPR dengan pemerintah membahas persiapan Pilkada 2018.
Anggota Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya mendapatkan temuan soal keterlibatan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam rekapitulasi suara.
"Selama ini Kesbangpol masih ikut menghitung suara hasil pilkada. Seperti zaman orde baru," kata Riza.
Baca juga:
Jaga netralitas, Kapolri larang polisi foto dengan calon kepala daerah
Kapolri tegaskan calon kepala daerah kena OTT tetap diproses hukum
14 Pasang bakal calon kepala daerah jalani tes kesehatan di RSSA Malang
PAN prediksi jika PDIP kalah di Pilgub Pulau Jawa, Jokowi tumbang di 2019
Malam ini, Gus Ipul-Puti bertemu tokoh dan Ziarah makam Bung Karno