Mendagri prediksi peluang capres-cawapres daftar ke KPU bersamaan
Mendagri melihat masih ada kemungkinan perubahan pasangan bakal capres dan cawapres pada hari H pendaftaran. KPU sudah mempersiapkan. Jika itu terjadi, maka masing-masing calon akan diberi jeda waktu dua jam.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memprediksi adanya peluang bakal capres dan cawapres mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di hari yang bersamaan. Menurut Tjahjo, ini dapat terjadi karena sampai saat ini belum ada bakal capres dan cawapres yang terbentuk.
"Dari kacamata politik (akan datang bersamaan). Sampai sekarang kan juga belum selesai," ujar Tjahjo, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (6/8).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat pleno rekapitulasi Pilpres 2024 di KPU RI? Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus melangsungkan rapat pleno, hasil rekapitulasi Pilpres 2024.
Dengan sedikit berkelakar, politikus PDIP itu menganalogikan pemilihan bakal capres dan cawapres sebagai memilih pasangan dalam pernikahan. Karena itu wajar jika pemilihan pasangan untuk pilpres dilakukan secara matang. Sehingga, tak ada kata batal.
"Setahu saya (masih) mencari pasangan yang tepat, jangan sampai nanti pas akad nikah batal. Ke sini itu (ke KPU) pas sudah mau resepsi," ucap Tjahjo.
Mendagri melihat masih ada kemungkinan perubahan pasangan bakal capres dan cawapres pada hari H pendaftaran. "Misal hari ini diinfokan si A dan si B, hari H berubah juga bisa," kata Tjahjo.
Dia sempat menanyakan kepada Ketua KPU Arief Budiman terkait teknis pendaftaran bakal capres dan cawapres. Khususnya jika lebih dari satu pasangan calon yang mendaftarkan ke KPU secara bersamaan.
"Nanti kalau paslon (pasangan calon) daftarnya secara bersamaan seperti apa?" tanya Tjahjo ke Arief.
"Nantinya akan diminta untuk adanya jeda 2 jam sebelum atau setelahnya," jawab Arief.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sambangi KPU, Mendagri cek proses pendaftaran bakal capres-cawapres
Saat pendaftaran, KPU imbau pendukung capres-cawapres tidak provokatif
KPU imbau parpol konsultasi sebelum daftarkan pasangan capres-cawapres
Pendaftaran capres cawapres dibuka mulai hari ini
Penjelasan KPU soal parpol tak usung capres dilarang ikut pemilu selanjutnya
Data KPU: Dari 575 bakal caleg Hanura hanya sembilan penuhi syarat