Mendagri Tegaskan Pemerintah Tak Intervensi Muktamar Pemuda Muhammadiyah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menepis anggapan adanya intervensi pemerintah dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII yang digelar di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Tjahjo menegaskan, pemerintah tak ikut campur dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang akhirnya memilih Sunarto sebagai Ketua Umum.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menepis anggapan adanya intervensi pemerintah dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII yang digelar di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Tjahjo menegaskan, pemerintah tak ikut campur dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang akhirnya memilih Sunarto sebagai Ketua Umum.
"Tidak ada, tidak ada. Itu urusan internal (ormas). Tidak ada satupun pemerintah ikut campur di ormas," ujar Tjahjo di Yogyakarta, Sabtu (1/12).
-
Mengapa Desa Temboro dijuluki Kampung Madinah Indonesia? Wilayah ini dijuluki Kampung Madinah Indonesia karena besarnya pengaruh agama pada kehidupan keseharian warga di Desa Temboro.
-
Kenapa Mbah Muljadi mendirikan masjid di Sidoarjo? Mbah Muljadi merupakan ulama asal Mataram yang menyelamatkan diri dari pembantaian di Plered, Yogyakarta karena pemberontakan Trunojoyo sekitar tahun 1600-an. Saat itu, lebih dari 5.000 ulama dikumpulkan oleh Raja Amangkurat I atau Sunan Amarat I, putra Sultan Agung. Raja Amangkurat I mengira para kiai turut membantu adiknya dalam upaya kudeta terhadap dirinya. Dia pun marah berapi-api kepada para ulama tersebut dan bermaksud untuk membunuhnya. Demi menghindari dari amukan Raja Amangkurat I, para ulama melawan serta melarikan diri ke tempat-tempat terpencil yang aman bagi keselamatan mereka. Mbah Muljadi melarikan diri ke Desa Suko Kabupaten Sidoarjo.
-
Siapa saja keturunan Syekh Jumadil Kubro? Secara keturunan, Syekh Jumadil Kubro merupakan ayah dari Sunan Ampel dan Sunan Giri.
-
Di mana Masjid Kuno Kaujon berada? Salah satu di antaranya adalah Masjid Kuno Kaujon yang berlokasi di Kampung Kaujon, Kelurahan Serang.
-
Kenapa Museum Muhammadiyah dibangun? Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Museum Muhammadiyah didirikan untuk merekam jejak langkah dengan melestarikan tinggalan sejarah yang disajikan dalam peragaan komunikatif dan edukatif agar dapat menuai hikmah bersama.
-
Bagaimana Masjid Ar Rahman di Mojokerto didanai? Mnegutip laman NU Online Mojokeryo, dana yang dihabiskan terbilang besar karena digunakan untuk membuat bangunan, menata interior di dalam bangunan, dan fasilitas penunjang lainnya.
Tjahjo memastikan berlaku fair. Mantan Sekjen PDIP ini menyebut jika ada kader ormas maupun partai yang bermasalah dengan hukum, penanganannya sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ada.
"Soal ada anggota ormas, anggota partai sedang bermasalah dengan kepolisian dengan kejaksaan, sekarang sudah enggak berani loh polisi kejaksaan penegak hukum kalau sudah OTT atau apa. Kan tetap sudah ada mekanisme jangan terus menyalahkan. Kita fair kok," papar Tjahjo.
Tudingan adanya intervensi ini muncul paska beredarnya video Amien Rais tentang dinamika Muktamar PP Pemuda Muhammadiyah XVII yang digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Dalam video itu, Amien Rais berbicara mengenai salah satu calon ketua umum PP Muhammadiyah sebagai 'orang titipan'. Cerita itu diawali saat Amien Rais mengaku kedatangan lima orang tamu. Beberapa di antara mereka adalah calon ketua umum Pemuda Muhammadiyah. Mereka diminta mundur dari pencalonan, lalu diperintahkan untuk memenangkan Sunanto alias Cak Nanto.
"Ini peristiwa yang luar biasa. Ada pesanan, kekuatan yang berbahaya buat Islam. Lewat ketum dan sekjen PP Muhammadiyah, memerintah kadernya suruh mundur dan tolong menangkan sunan," ujar Amien Rais dalam video konsolidasi pemenangan caketum Ahmad Fanani.
Tidak hanya Amien Rais, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018, Dahnil Anzar tampak dalam video tersebut. Dahnil menyatakan dukungannya untuk Fanani melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Pemuda Muhammadiyah. Sebab, dirinya percaya, dengan kemenangan Fanani, bisa menjaga harga diri organisasi dari gangguan rezim yang berkuasa saat ini.
"Rezim yang terus mengganggu dan tidak mau pemuda muhammadiyah kritis, mereka akan senang. OKP (Organisasi kepemudaan) lainnya sudah sukses dikooptasi, tinggal pemuda Muhammadiyah. Jadi kalau teman-teman memberikan leher secara gratis, siap-siap Muhammadiyah tidak lagi menjadi kritis," tutup Dahnil.
Baca juga:
Mendagri Larang ASN Kemendagri Ikut Reuni 212 untuk Jaga Netralitas di Masa Kampanye
Mendagri: Peran Kejaksaan dalam Pemilu 2019 Strategis
Bersama Kejaksaan, Mendagri Sebut Sukses Kawal Demokrasi Indonesia
Mendagri Berharap Semua Pihak Bersinergi Hadapi Pemilu 2019
Mendagri Desak Pemda Gratiskan Pantai dan Taman Bagi Warga