Mendikbud akui penghapusan UN bikin pengusaha bimbel rugi
Mendikbud Muhajir Effendy mengaku bahwa dirinya banyak mendapatkan komplain setelah mengusulkan penghapusan Ujian Nasional (UN). Komplain ini didapat dari beberapa percetakan maupun bimbingan belajar (Bimbel) lantaran telah membuat persiapan menghadapi UN.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy mengaku bahwa dirinya banyak mendapatkan komplain setelah mengusulkan penghapusan Ujian Nasional (UN). Komplain ini didapat dari beberapa percetakan maupun bimbingan belajar (Bimbel) lantaran telah membuat persiapan menghadapi UN.
"Saya tahu di situ (UN) juga ada bisnis, misalnya bisnis bimbingan belajar dan saya minta maaf kalau ada yang dirugikan dengan kebijakan ini," ujar Muhadjir saat ditemui di Kongres XXI Persatuan Tamansiswa di Pendapa Agung Tamansiswa Yogyakarta, Selasa (6/12).
Adanya beberapa pelaku bisnis dirugikan dengan penghapusan. Menurut Muhajir kondisi ini tidak menjadi persoalan. Ini dikarenakan kebijakan dikeluarkan pemerintah harus berpihak kepada kepentingan lebih besar dan tidak boleh hanya menguntungkan segelintir orang saja.
"Saya juga dapat komplain beberapa percetakan yang sudah membuat bimbel. Saya kira sudah cukuplah keuntungan, selama UN kemarin," tegas mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Diungkapkan Muhajir bahwa ada beberapa kelemahan UN setelah Kemendikbud melakukan evaluasi. Salah satu kelemahan UN adalah tes digunakan adalah pilihan ganda. Semua ahli pendidikan tahu jika pilihan ganda hanya mampu mendeteksi tingkat kemampuan murid level 3, yakni mengenal, menghafal dan mengaplikasikannya.
"Untuk berfikir kritis, inovatif hingga untuk menjadi pencipta, kreatif itu bukan dengan pilihan ganda. Ini kita gagas, setiap ujian nanti harus ada esai tes," tutur Muhajir.
Perubahan sistem tes praktis akan berdampak kepada guru dan organisasi sekolah ke depan. Untuk itu jika nantinya UN jadi dihapuskan maka lembaga sekolah, guru dan murid harus bisa segera beradaptasi dalam menghadapi dinamika yang terjadi.