Mendikbud belum tahu ada guru honorer dipecat karena cerita pungli
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab pemecatan guru honorer di Depok. Muhadjir akan menanyakan hal ini ke Kepala Dinas Pendidikan setempat.
Seorang guru honorer SMAN 13 Depok, Cimanggis, Andika Ramadhan Febriansah diberhentikan sepihak oleh pihak sekolah. Dika, sapaan akrabnya, menduga diberhentikan karena memposting cerita soal dugaan pungutan liar yang terjadi di sekolah itu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab pemecatan tersebut. Muhadjir akan menanyakan hal ini ke Kepala Dinas Pendidikan setempat.
-
Apa yang dijanjikan Mahfud terkait honor guru ngaji? Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3, Moch Mahfud Md berjanji meningkatkan kesejahteraan guru agama, ustaz dan guru ngaji jika terpilih sebagai Wakil Presiden.
-
Dimana Mahfud menyampaikan janjinya tentang honor guru ngaji? Janji itu disampaikan Mahfud saat menghadiri dialog kebangsaan bersama kiai dan santri di Pondok Pesantren Nur Antika, Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Bagaimana Jokowi berpesan untuk menghormati guru? “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga.”
-
Siapa yang memberikan pujian kepada Timnas Indonesia? Presiden Republik Indonesia, Jokowi, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia atas penampilan mereka dalam pertandingan melawan Arab Saudi
"Nanti saya tanya ke Kepala Dinasnya deh kenapa bisa dipecat," kata Muhadjir di Kantornya, Kamis (12/1).
Cerita bermula ketika Dika memposting mengenai dugaan pungutan liar dan bangunan sekolah yang tak kunjung selesai tentang buruknya sistem pendidikan yang ada di sekolah tersebut. Nahasnya, setelah memposting itu Dika malah dipecat.
Setelah dia memposting, mahasiswa semester akhir itu mendapat kabar kalau dirinya tidak lagi mengajar di sekolah tersebut. Dia menduga ini dipicu postingan dirinya. "Setelah saya posting tentang keluhan siswa mengenai pungli dan keadaan sekolah beberapa waktu lalu, saya lihat nama saya sudah nggak ada lagi," kata Dika, Rabu (11/1).
Dia sempat menemui kepala sekolah untuk meminta penjelasan. Dari penjelasan kepsek dia mendapat klarifikasi kalau masa kontraknya habis.
Dika mempertanyakan tentang sikap sekolah yang dinilai tak adil. Menurutnya kalau memang dirinya belum lulus sarjana seharusnya diberitahukan sejak awal.
"Saya katanya mau dipindahkan ke bagian perpustakaan agar saya fokus selesai kan skripsi. Karena postingan ini ramai, saya diberhentikan. Padahal apa yang saya tulis benar adanya," ujar dia.
Dia menuturkan, alasan lain dia diberhentikan lantaran metode pengajaran yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan sekolah. Padahal pola ajarnya dirasa membuat siswa senang.
"Saya ikutin metode pembelanjaran Finlandia. Caranya saya suka putarkan film yang membangkitkan semangat anak-anak, kemudian buat resume terhadap film yang ditonton. Tapi itu dinilai tidak tepat," ucapnya.
(mdk/noe)