Mendikbud Nadiem Puji Kontribusi Para Pemuda Ikut Perangi Covid-19 di Tanah Air
"Betapa haru dan bangganya bangsa akan kegigihan para mahasiswa dan dosen dalam melakukan aksi nyata gotong royong, saling membantu," ucap Nadiem.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, menyoroti sumbangsih pemuda bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2020 hari ini. Nadiem memuji peran pemuda khususnya para sivitas akademika kampus seperti mahasiswa dan dosen yang ikut bergotong royong mengentaskan pandemi Covid-19 di Indonesia dengan melakukan berbagai penelitian dan pengembangan utamanya di bidang kesehatan.
"Betapa haru dan bangganya bangsa akan kegigihan para mahasiswa dan dosen dalam melakukan aksi nyata gotong royong, saling membantu," ucap Nadiem dalam acara Peluncuran Buku KKN Tematik Covid-19 melalui daring pada Rabu (28/10).
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
Nadiem mengatakan, berbagai produk telah dihasilkan oleh para dosen dan mahasiswa sebagai upaya ikut membantu pemerintah memerangi Covid-19. Mulai dari alat rapid test yang saat ini telah diproduksi massal, robot nurse untuk membantu menangani pasien Covid-19 di rumah sakit pendidikan. Serta berbagai ventilator hasil pengembangan di perguruan tinggi juga telah diproduksi.
"Tak ketinggalan para mahasiswa kita juga melakukan pengabdian kepada masyarakat. Sejak bulan April tak kurang dari 15 ribu mahasiswa terjun sebagai relawan untuk memitigasi pandemi melalui program Rekon atau Relawan Covid Nasional," beber Nadiem.
Nadiem melanjutkan, inisiatif bergotong-royong juga ditunjukkan oleh ribuan mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar Perintis. Di mana mereka membantu pembelajaran murid-murid SD serta program-program Kuliah Kerja Nyata atau KNN tematik yang telah berjalan sejak bulan Juni 2020.
"Program KKN sebagai wujud kepedulian mahasiswa atas berbagai permasalahan pembangunan di desa maupun perkotaan telah menjadi tradisi perguruan tinggi sejak pertama dicanangkan tahun 1971. KKN menguatkan empati, kesetiakawanan sosial, sekaligus kemampuan untuk memahami dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan," ucapnya.
Nadiem mengatakan, pihaknya telah berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan berbagai pemangku kepentingan untuk menjalankan program kolaborasi nasional KKN Tematik Covid-19 yang melibatkan lebih dari 5.600 mahasiswa dari lebih dari 200 perguruan tinggi.
"Fokus utamanya adalah melakukan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan adaptasi Kebiasaan Baru. Sekaligus aktualisasi kebijakan Merdeka Belajar," terang Nadiem.
Praktik maupun implementasi KKN tematik ini, kata Nadiem, tertuang dalam buku yang diluncurkan pada momentum Hari Sumpah Pemuda ini.
"Saya berharap buku ini dapat menginspirasi banyak orang. Khususnya generasi muda untuk terus memberikan kontribusi konkret kepada masyarakat," jelas Nadiem.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rutan di Medan Pertimbangkan Penggunaan Tes Swab Antigen
Erick Thohir Minta Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Saat Ada Vaksin
Menkes Terawan Minta Pemda Antisipasi Potensi Penularan Covid-19 saat Libur Panjang
Apel Kesiapsiagaan Relawan Pramuka Peduli Covid-19 di Hari Sumpah Pemuda
Anggota DPRD Kota Cilegon Minta Pemkot Buka Sekolah untuk Belajar Tatap Muka