Mendikbud Prioritaskan Vaksinasi Guru PAUD dan SD
Menurut Mendikbud, guru PAUD, SD dan SLB menjadi prioritas karena semakin muda peserta didik atau jenjang sekolah, semakin sulit melakukan pendidikan jarak jauh.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan guru yang diprioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19 adalah guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
“Prioritas vaksin dialokasikan untuk guru yang mengajar jenjang yang lebih muda dahulu. Dari jenjang PAUD, SD dan SLB baru kemudian jenjang SMP, SMA dan perguruan tinggi,” ujar Nadiem dalam peluncuran program vaksinasi untuk guru di SMAN 70 Jakarta, Jakarta, Rabu (24/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Menurut Mendikbud, guru PAUD, SD dan SLB menjadi prioritas karena semakin muda peserta didik atau jenjang sekolah, semakin sulit melakukan pendidikan jarak jauh. "Siswa jenjang PAUD dan SD membutuhkan interaksi fisik dan pembelajaran tatap muka," katanya.
Melalui program vaksinasi bagi guru dan pendidik itu, Nadiem menargetkan pembelajaran tatap muka dapat dimulai pada tahun ajaran 2021/2022, meskipun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dia menargetkan setidaknya 5 juta guru sudah mendapatkan vaksinasi hingga akhir Juni mendatang. Saat ini jumlah guru dan tenaga pendidik di Tanah Air, baik swasta maupun negeri, sebanyak 5,5 juta orang.
Vaksinasi itu mengikuti pola dan distribusi pemerintah pusat yang dikoordinasikan Kementerian Kesehatan. Nadiem berharap program vaksinasi ini menjadi angin segar bagi para guru yang sudah menunggu untuk bisa mengakselerasi pembelajaran tatap muka.
Program vaksinasi bagi para guru diluncurkan di SMAN 70 Jakarta, diikuti 650 perwakilan guru, dosen, tenaga kependidikan, hingga pegiat pendidikan. Pelaksanaan vaksinasi bagi guru akan dikoordinasikan masing-masing Dinas Kesehatan daerah.
Baca juga:
Bertemu Gubernur Papua, Wapres Ma'ruf Bahas Soal Perlindungan Hingga Vaksinasi Covid
Ikut Vaksinasi Covid-19, Polisi di Malang Berharap Kerja lebih Aman dan Nyaman
Mendikbud Sebut Sekolah Tatap Muka Dimulai Setelah Vaksinasi Guru Selesai
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi Covid-19 Merupakan Pelanggaran HAM
PDIP Desak Pemprov DKI dan Kemenkes Benahi Alur Antrean Vaksinisasi Covid-19