Menebak siapa rois aam dan ketua umum Nahdlatul Ulama ke depan
Ribut-ribut sistem pemilihan rois aam sudah mereda. Tiga kandidat menjadi calon kuat.
Tensi ketegangan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, mereda setelah pejabat sementara Rois Aam PBNU Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus, memutuskan mengembalikan mekanisme pemilihan rois aam dan ketua PBNU kepada AD/RT organisasi. Inti dari keputusan pimpinan tertinggi NU itu adalah; rois aam dipilih oleh syuriah tingkat PCNU, PWNU dan PCI.
Sementara untuk jabatan ketua umum dipilih oleh tanfidz tingkat PCNU, PWNU dan PCI. Mekanisme pemilihan, untuk rois aam dipilih lewat mekanisme musyawarah untuk mufakat. Kalau tidak ada keputusan dalam musyawarah, maka dilakukan pemilihan langsung 'one man one vote'. Adapun untuk mekanisme pemilihan ketua umum dilakukan lewat cara pemilihan langsung.
Dua nama calon rois aam yang selama ini mencuat keluar adalah Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus dan Kiai Hasyim Muzadi. Meskipun keduanya sama-sama tidak mengeluarkan pernyataan mencalonkan diri. Sementara untuk calon ketua umum, tiga nama menegaskan mencalonkan diri yakni; Gus Solah (Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng), Said Aqil Siroj (Ketua PBNU), dan Kiai Idrus Ramli (Ketua Dewan Pakar Aswaja PWNU Jatim).
Sementara satu nama lagi yang belum terang-terangan menyatakan maju adalah mantan Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) As'ad Ali. Merdeka.com berusaha mewawancarai As'ad lewat telepon tapi tidak dijawab. Dia hanya membalas pesan pendek saja. "Saya sedang ada rapat," kata As'ad menjawab pesan pendek permintaan wawancara, Selasa (04/08).
Untuk posisi rois aam, para dewan syuriah seluruh PAC, PAW dan PCI saat ini sedang menggelar forum tertutup di Pondok Pesantren Denanyar. Sampai sekarang belum ada hasil resmi rapat para kiai itu untuk menentukan siapa rois aam yang mereka kehendaki. Sementara untuk konstelasi pertarungan calon ketua umum, Gus Solah menegaskan keyakinannya bakal menang.
"Tidak benar sekali kalau saya mundur (dari pencalonan Ketua PBNU). Bahkan pendukung saya menguat, sekarang kira-kira sudah separuh," kata Gus Solah beberapa waktu lalu. Klaim dukungan yang dilontarkan Gus Solah sepertinya ada benarnya. Sebab sampai sekarang Pondok Tebuireng menjadi tempat jujukan mayoritas peserta Muktamar.
Data dari Panitia Nasional Muktamar ke-33, Asmui Cipta, saat ini terjadi kekosongan di tiga pondok pesantren tuan rumah Muktamar, yaitu Pondok Peasntren Denanyar, Darul Ulum Rejoso (Peterongan), dan Pondok Pesantren Tambak Beras. Sebaliknya, di Pondok Pesantren Tebuireng terjadi surplus peserta yang menginap.
Di Darul Ulum Peterongan, jumlah peserta yang menginap di sana seharusnya 844 orang, namun saat ini hanya ada 277 peserta. Di Denanyar seharusnya ada 798 peserta, saat ini hanya ada 180 orang dan di Tambak Beras seharusnya ada 804 peserta kini hanya sisa 284 peserta
"Di Tebuireng yang saya dengar ada lebih dari 2000 peserta. Padahal ploting awal kami Tebuireng menampung 804 peserta," kata Asmui menegaskan.
Bagaimana dengan kesiapan Said Aqil Siroj? Dia mengaku tetap optimistis menatap pemilihan ketua umum tersebut. Said juga menegaskan tidak akan mundur dalam perebutan ketua umum PBNU itu. "Saya tidak pernah mengatakan akan mundur. Saya siap menang dan siap kalah, saya siap maju dengan siapa saja rois aam-nya," ujar kiai asal Cirebon itu.
Di sisi lain, Kiai Idrus Ramli menegaskan telah menggelar salat istikarah, minta petunjuk dari Allah untuk maju dalam pemilihan ketua umum tersebut. Dia juga mengaku telah meminta persetujuan dari sejumlah kiai. "Tenyata banyak kiai yang mendorong saya untuk mencalonkan diri," ujar pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, itu.
Adapun untuk As'ad Ali, sumber di kalangan tim sukses par calon ketua umum, diam-diam sebenarnya Asad sudah menyusun strategi pemenangan dalam Muktamar Kali ini. Dia telah membentuk tim di Tambakberas dan bergerilya mendekti sejumlah kiai.
Bahkan, sempat muncul istilah seperti ini. "Mukhafadhotu ala qodimi Said, wal akhdhu bil jadidil Asad (mengambil tradisi lamanya Said, dan mengambil tradisi barunya Asad)."
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Apa daya tarik utama Gua Jomblang? Daya tarik utama Gua Jomblang adalah lubang cahaya yang menembus langit gua yang gelap, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan. Selain itu, terdapat juga sungai bawah tanah yang membuat pengunjung dapat menikmati petualangan menarik di dalam gua.
-
Apa yang dilakukan Umuh Muchtar di HUT Bhayangkara? Eks Manajer Persib Umuh Muchtar nyawer di acara HUT Bhayangkara ke-78 di Gedung Sate.
-
Di mana Nunuk Maryati berkebun? Warga Kelurahan Kuciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini memang menyulap rooftopnya menjadi penyedia bahan pokok makanan seperti sayur sampai ikan segar.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk UMKM di Bontang? Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM