Menengok Persiapan Polisi Kawal Debat Pilkada Dumai
Debat diperkirakan akan dihadiri sekitar 310 orang, termasuk partisipan masing-masing pasangan calon yang dibatasi hanya 70 orang.
Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton memimpin rapat kesiapan pengamanan di Command Center Polres Dumai, dalam rangka persiapan debat publik Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai tahun 2024, Rabu (30/10).
Rapat ini turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol Henryanto P Hutasoit, para pejabat utama Polres, dan para Kapolsek di jajaran Polres Dumai.
- Usai Mengaku Dipukul dan Dibekap, Kini Pegi Setiawan Sebut Diperlakukan Baik Polisi
- Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
- Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
- Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
"Debat publik ini akan diadakan pada hari Jumat, 1 November 2024, pukul 20.00 WIB, di Ball Room Hotel The Zuri, Dumai Timur. Kami ingin memastikan pengamanan berjalan lancar dan tertib," ungkap Dhovan.
Dia menekankan pentingnya pengamanan ketat karena debat ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 310 orang, termasuk partisipan masing-masing pasangan calon yang dibatasi hanya 70 orang.
Kapolres Dhovan juga menegaskan kepada setiap anggota Satgas pengamanan agar menjalankan tugas sesuai dengan fungsi masing-masing.
"Saya berharap seluruh personel mengikuti tugas pokoknya masing-masing. Kita sudah menyusun tugas ini dengan detail, dan saya ingin semuanya berjalan sesuai rencana agar situasi kondusif tetap terjaga," jelasnya.
Pembatasan peserta yang masuk ke lokasi acara, lanjut Kapolres, merupakan bagian dari strategi pengamanan yang ditetapkan oleh pihak KPU.
Lebih lanjut, Kapolres menyoroti beberapa potensi kerawanan selama pelaksanaan debat publik.
"Kami sudah memetakan sejumlah kemungkinan risiko, seperti pengerahan massa simpatisan, potensi bentrok fisik, hingga black campaign yang bisa mengganggu ketertiban. Kami akan mengawasi ini dengan ketat untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu konflik di lokasi debat," ujarnya.
Dalam paparannya, Kapolres juga menjelaskan pengamanan akan dibagi menjadi tiga ring, yang meliputi area tertutup di dalam ballroom, area terbuka di sekitar lokasi hotel, serta jalur kedatangan dan kepulangan para pasangan calon.
"Setiap ring pengamanan ini memiliki peran masing-masing. Personel kami akan bertugas di tiga area strategis untuk menjaga keamanan di dalam dan luar lokasi acara serta sepanjang jalur kedatangan," ucap Kapolres Dhovan.
Kapolres Dhovan menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang solid di antara personel yang bertugas.
"Saya tekankan kepada seluruh anggota untuk selalu siap, sigap, dan disiplin dalam bertugas. Jika terjadi situasi yang membutuhkan penanganan khusus, segera laporkan sesuai dengan prosedur yang ada. Kita tidak ingin ada pihak yang merasa terancam selama debat berlangsung," tambahnya.
Dia juga meminta seluruh peserta dan pendukung pasangan calon untuk mengikuti tata tertib yang telah ditetapkan.
"Kami sudah bekerja sama dengan pihak KPU terkait tata tertib bagi para peserta. Setiap pendukung pasangan calon harus mengikuti aturan, termasuk membawa ID khusus untuk akses masuk. Jika ada yang tidak mematuhi, kami tidak segan mengambil tindakan demi keamanan bersama," tegas Kapolres.
Menutup keterangannya, Kapolres Dhovan mengimbau masyarakat untuk turut mendukung keamanan selama tahapan Pilkada ini berlangsung.
"Saya berharap masyarakat Dumai bisa turut serta menjaga suasana aman dan tertib, bukan hanya untuk debat ini, tetapi juga sepanjang tahapan Pilkada. Semoga debat publik ini bisa berjalan lancar dan damai," pungkasnya.